Perdagangan jasa dan ekonomi hijau menjadi dua bidang kerja sama diantara sektor-sektor baru potensial yang akan dijajaki oleh Indonesia dan Singapura.
Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong sepakat untuk mengeksplorasi potensi-potensi kerja sama di sektor baru.
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan kedua pihak di sela-sela pertemuan kelompok kerja perdagangan, investasi dan industri (Trade, Investment, and Industry Working Group/TIIWG) serta pertemuan tingkat menteri perdagangan, investasi dan industry (Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting/TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Rabu (21/9), menurut keterangan tertulis dari Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
“Perdagangan kita dan Singapura terbilang erat dan tanpa masalah. Singapura adalah mitra strategis Indonesia. Untuk itu, saya dan Menteri Gan Kim Yong sepakat untuk mengeksplorasi potensi-potensi kerja sama di sektor baru,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag RI menyampaikan, sektor-sektor yang diindikasikan dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh kedua menteri antara lain perdagangan jasa dan ekonomi hijau.
Sementara itu, Menteri Gan Kim Yong memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mengekspor ayam segar ke Singapura.
“Saya mengapresiasi ekspor ayam segar Indonesia ke Singapura yang mendukung keamanan pangan Singapura,” ujar Menteri Gan Kim Yong.
Saat membahas kerja sama ASEAN, Mendag Zulkifli meminta dukungan Singapura terkait sekretariat Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).
“Saya mengharapkan dukungan Singapura untuk pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta sebagai unit pendukung di bawah Sekretariat ASEAN,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, Menteri Gan Kim Yong menyampaikan dukungannya dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN di tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag RI juga menyampaikan undangan kepada para pebisnis dan kalangan pengusaha Singapura untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 secara fisik pada 19–23 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang dan secara virtual pada 19 Oktober–19 Desember 2022.
“Saya mengundang para pebisnis dan pengusaha Singapura untuk berpartisipasi pada TEI ke-37, karena TEI menjadi wadah yang tepat bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan hubungan perdagangan kedua negara,” kata Zulkifli.
Laporan: Redaksi