Jakarta (Indonesia Window) – Perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan menunjukkan kinerja positif selama kuartal I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau naik sebesar 15,2 persen.
“Ekspor Indonesia (ke Korea Selatan) juga mengalami kenaikan 7,9 persen di kuartal pertama tahun ini,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers bersama timpalannya dari Korea Selatan, Chung Eui-yong, di Jakarta pada Jumat.
Menlu RI menambahkan, kedua negara juga sedang dalam proses ratifikasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea.
“Peningkatan juga terjadi di bidang investasi dengan realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia, senilai 1,2 miliar dolar AS pada 2019 menjadi 1,84 miliar dolar AS pada 2020,” katanya, seraya menambahkan bahwa porsi terbesar dari investasi tercatat di bidang industri mobil listrik dan ekosistemnya.
Pada Mei 2021, Pemerintah Indonesia melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik KCC Glass di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, kata Menlu Retno.
Selain itu, lanjutnya, pembangunan pabrik mobil Hyundai di Karawang, Jawa Barat saat ini sudah memasuki tahap akhir.
Sementara itu, joint venture pabrik baterai listrik dari Battery Project LG Energy Solution dan Hyundai di Konawe (Sulawesi Tenggara) dan Karawang (Jawa Barat) juga diharapkan segera terlaksana, kata Menlu Retno.
Laporan: Redaksi