Afsel jajaki metode baru untuk tingkatkan sistem pembayaran

Orang-orang menaiki kereta mini dalam ajang Model Engineering Fair yang diadakan di Centurion, Provinsi Gauteng, Afrika Selatan, pada 22 September 2024. (Xinhua/Shiraaz Mohamed)

Penggunaan uang kertas dan koin di Afrika Selatan mengalami penurunan sebesar 0,8 persen pada 2023, yang merupakan penurunan terbesar sejak 1960.

 

Johannesburg, Afrika Selatan (Xinhua/Indonesia Window) – Gubernur South African Reserve Bank (SARB) Lesetja Kganyago pada Rabu (2/10) mengungkapkan bahwa institusinya sedang menjajaki cara-cara baru untuk meningkatkan sistem pembayaran, termasuk melalui inisiatif modernisasi yang baru saja diluncurkan.

Saat berpidato dalam Konferensi Pembayaran SARB (SARB Payments Conference) 2024, Kganyago menyampaikan bahwa bank sentral Afrika Selatan (Afsel) tersebut baru-baru ini mulai meluncurkan Program Modernisasi Ekosistem Pembayaran.

“Ini merupakan inisiatif terbesar dan paling ambisius dari SARB, dalam bidang pembayaran, sejak peluncuran Sistem Penyelesaian Opsi Multipel Afrika Selatan, atau SAMOS, lebih dari 30 tahun silam,” kata gubernur bank itu. “Inti dari program ini adalah pengembangan utilitas pembayaran publik yang menyediakan infrastruktur pembayaran digital. Setiap program semacam ini harus memiliki langkah-langkah keamanan dan pencegahan penipuan yang ketat sebagai intinya.”

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 27 Agustus 2024 ini menunjukkan Jembatan Nelson Mandela di Johannesburg, Afrika Selatan. (Xinhua/Shiraaz Mohamed)

Dikatakan Kganyago bahwa penggunaan uang kertas dan koin mengalami penurunan sebesar 0,8 persen pada 2023, yang merupakan penurunan terbesar sejak 1960. Ini menunjukkan betapa masyarakat mulai secara bertahap menerima “lanskap pembayaran yang baru”, dengan adanya berbagai alternatif pembayaran yang lebih praktis.

“Sebagaimana diuraikan dalam dokumen strategi Visi 2025 kami, perubahan struktural dalam sistem pembayaran mulai dilaksanakan, dan oleh karena itu penting bagi Afsel untuk tetap menjadi yang terdepan dalam tren ini. Ini juga area di mana kita dapat memberikan kontribusi nyata terhadap inklusi dan pertumbuhan keuangan,” kata Kganyago.

Menurut Kganyago, paradigma baru ini akan membuat sistem pembayaran di Afsel menjadi “lebih aman, lebih cepat, lebih murah, dan lebih inklusif.”

Berlangsung dari Rabu hingga Kamis (3/10), Konferensi Pembayaran SARB 2024 mempertemukan para pakar global dalam industri pembayaran, teknologi, dan inovasi untuk menjajaki berbagai peluang serta tantangan masa depan dalam sistem pembayaran di Afsel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan