Pemerintah buka Bandara Juanda untuk perjalanan umroh
Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah akan kembali menyesuaikan aturan pintu keluar-masuk internasional di wilayah Jawa-Bali, termasuk membuka Bandara Juanda untuk perjalanan umroh, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada konferensi pers di Jakarta, Senin (14/1).
Selain itu, Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu juga akan menerima kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bukan berstatus pekerja migran Indonesia.
Pemerintah Indonesia akan mengeluarkan kebijakan pengurangan durasi karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) baik WNA maupun WNI dari sebelumnya lima hari menjadi tiga hari.
Kebijakan yang akan diterapkan mulai pekan depan itu diperuntukkan kepada PPLN yang telah menerima vaksin lengkap dosis pertama dan kedua, termasuk vaksin booster. Mereka juga wajib melakukan tes PCR mandiri saat masuk dan keluar dari lokasi karantina.
Apabila situasi terus membaik, pemerintah berencana menurunkan durasi karantina menjadi tiga hari untuk seluruh PPLN pada 1 Maret 2022, jelas Menko Luhut.
.jpg)
“Jika situasi terus membaik dan vaksinasi terus meningkat, tidak tertutup kemungkinan 1 April 2022 atau sebelum itu, PPLN tidak akan lagi menerapkan karantina terpusat. Ini bergantung pada situasi pandemi dan supaya kita mengendalikan penyebaran kasus,” ujarnya.
Laporan: Redaksi
Hidup ‘hanya’ 45 tahun, Imam Nawawi tulis kitab klasik Al-Majmu’ 9 volume
COVID-19 – Hongaria negara Uni Eropa pertama daftarkan vaksin Sputnik V Rusia
Korban tewas akibat gempa di Prefektur Ishikawa, Jepang, tembus 200 orang
Feature – Sejarah kejahatan unit perang kuman Jepang di China tidak boleh disembunyikan
