Jakarta (Indonesia Window) – Plt. Menteri Media Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi pada Sabtu (2/10) berkunjung ke paviliun Republik Irak yang menjadi tamu kehormatan pada Riyadh International Book Fair (RIBF) 2021.
Selama kunjungan itu, Al-Qasabi menggarisbawahi kedalaman hubungan historis antara Kerajaan dan Irak di semua tingkatan, mengutip kemitraan budaya dan ilmiah antara kedua negara karena memiliki dimensi pengetahuan yang mendalam.
“Irak adalah negara peradaban dan sejarah dan ada ikatan penting dan struktur sosial yang bersatu antara kami dan Irak,” ujarnya.
“Kami merasa terhormat ada negara Irak di Pameran Buku Internasional Riyadh dan kami menantikan lebih banyak kerja sama antara kedua negara dalam segala hal yang memperkaya budaya Arab, Islam, dan global,” imbuh Al-Qasabi.
Menurutnya, Putera Mahkota Muhammad bin Salman yang juga menjabat wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, sebelumnya telah memberikan kehormatan kepada dirinya untuk memimpin Dewan Koordinasi Saudi-Irak.
Al-Qasabi menegaskan bahwa Pameran Buku Internasional Riyadh adalah pusat budaya global yang penting untuk semua segmen masyarakat, karena berkontribusi dalam memperkuat aspek budaya antarnegara.
Selain itu, dia juga mengunjungi paviliun Islamic Military Counter Terrorism Coalition (IMCTC).
Plt. Sekjen IMCTC Mayjen Pilot Mohammed bin Saeed Al-Mughidi mengatakan bahwa IMCTC berupaya bermitra dengan berbagai negara dan organisasi internasional, untuk mengoordinasikan, menyatukan dan mendukung usaha negara-negara anggota, dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi guna melawan terorisme.
Dia menambahkan, koalisi juga berupaya menyatukan dan mengkoordinasikan upaya intelektual yang menyanggah ideologi teroris.
Salah satu tujuan keikutsertaan IMCTC dalam pameran tersebut adalah untuk mempresentasikan publikasi koalisi, ujar Sekjen IMCTC.
Laporan: Redaksi