Banner

PBB sebut pasar komoditas pangan utama mungkin membaik pada 2022-2023

Foto dari udara yang diabadikan pada 12 Juli 2022 ini memperlihatkan sejumlah petani memanen gandum di sebuah ladang di Ankara, Turki. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Kondisi pasar komoditas pangan utama di dunia diprediksi membaik karena pertumbuhan produksi sereal, namun masih ada ketidakpastian dalam stabilitas pasar pangan global.

 

Jenewa, Swiss (Xinhua) – Kondisi pasar untuk sejumlah komoditas pangan utama dapat sedikit membaik pada 2022-2023, karena adanya prediksi pertumbuhan produksi sereal, kata seorang pejabat dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada Jumat (11/11).

Boubaker Ben Belhassen, Direktur Divisi Pasar dan Perdagangan di FAO, mengatakan dalam jumpa pers bahwa menurut Laporan Dua Tahunan terbaru tentang Pasar Pangan Global, bahan makanan pokok dapat memperoleh manfaat dari membaiknya kondisi pasar. Namun banyak faktor lain termasuk konflik, prospek ekonomi yang suram dan perubahan mendadak dalam kebijakan perdagangan menyebabkan ketidakpastian dalam stabilitas pasar pangan global, katanya.

Untuk beras, produksi global diprediksi turun tahun ini karena cuaca yang tidak mendukung dan kenaikan harga input. Namun, pasokan diperkirakan akan tetap melimpah pada 2022-2023 berkat stok yang besar.

Pasar komoditas pangan utama
Seorang petani melakukan penyerbukan di sawah hibrida di Kihanga, Provinsi Bubanza, Burundi, pada 29 Oktober 2022. (Xinhua/Dong Jianghui)

Perdagangan gula dunia diperkirakan akan meningkat, karena tersedia dalam jumlah besar dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, perdagangan global untuk produk susu kemungkinan akan turun pada 2022 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, katanya.

Banner

Pejabat FAO mengatakan kepada wartawan bahwa tagihan impor pangan global diperkirakan akan mencapai rekor baru pada 2022, naik menjadi hampir 2 triliun dolar AS, lebih tinggi 180 miliar dolar AS dibandingkan tahun 2021. Sebagian besar kenaikan tersebut akan didorong oleh biaya impor yang lebih mahal.

Pasar komoditas pangan utama
Sejumlah orang mengantre untuk mendapatkan bantuan pangan di Flamingo Ward, Nakuru County, Kenya, pada 1 November 2022. (Xinhua/Sheikh Maina)

Pada saat yang sama, katanya, harga input pertanian meningkat secara mengkhawatirkan, dengan tagihan telah meningkat hampir 50 persen pada 2022. Harga energi dan pupuk yang lebih tinggi merupakan faktor utama yang memengaruhi kenaikan ini.

*1 dolar AS = 15.701 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan