Banner

Wamenlu Rusia: Rusia dapat tempatkan rudal di Asia jika rudal AS muncul di sana

Foto yang diabadikan pada 10 Mei 2024 ini menunjukkan Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Rusia. (Xinhua/Cao Yang)

Pangkalan AS di Eropa, termasuk situs-situs di mana senjata nuklir taktis ditempatkan, tidak mendapat pengecualian dalam daftar target potensial bagi Rusia jika terjadi konflik militer.

 

Moskow/Kiev, Rusia/Ukraina (Xinhua/Indonesia Window) – Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menempatkan rudal jarak menengah dan jarak pendek di Asia jika rudal Amerika Serikat (AS) muncul di kawasan yang sama, demikian dilaporkan media lokal pada Senin (25/11), mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergei Ryabkov.

“Kemunculan sistem AS semacam itu di kawasan mana pun di dunia akan menentukan langkah kami selanjutnya, termasuk di bidang organisasi respons militer dan militer-teknis,” kata Ryabkov kepada wartawan ketika ditanya apakah Rusia mempertimbangkan kemungkinan untuk menempatkan rudal jarak menengah dan jarak pendek di Asia.

Sang diplomat juga mengatakan bahwa pangkalan AS di Eropa, termasuk situs-situs di mana senjata nuklir taktis ditempatkan, tidak mendapat pengecualian dalam daftar target potensial bagi Rusia jika terjadi konflik militer.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Senin mengumumkan bahwa pasukan Ukraina melancarkan serangkaian serangan sepanjang malam terhadap “fasilitas-fasilitas penting” di tiga daerah di Rusia bagian barat.

Banner

Sebuah depot minyak di daerah Kaluga menjadi sasaran dalam serangan tersebut, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook, seraya menambahkan bahwa dampak dari serangan terhadap target-target lain di daerah Bryansk dan Kursk masih dievaluasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan