Jakarta (Indonesia Window) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Dr. Yousef Bin Ahmed Al-Othaimeen menegaskan bahwa posisi OKI konsisten dalam hal menolak ekstremisme dan terorisme, karena hal tersebut tidak memiliki agama atau kebangsaan.
Dia menegaskan bahwa kebebasan berekspresi tidak berarti menyerang penganut agama atau simbol keagamaan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat berbicara melalui telepon dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, di mana kedua pihak membahas hubungan antara OKI dan Perancis, menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA) yang dikutip di Jakarta pada Jumat.
Sementara itu, Le Drian menekankan bahwa Perancis menghormati Islam dan ingin mendukung dialog dan kerja sama dengan OKI.
Laporan: Redaksi