Jakarta (Indonesia Window) – Arab Saudi tak melulu berisi padang pasir nan terik dan tandus.
Di provinsi sebelah timur negeri Raja Salman tersebut ada Oase Al-Ahsa yang merupakan oase alami dengan tanah yang sangat subur dan lebih dari tiga juta pohon kurma menghasilkan buah-buah yang lezat.
Kebun-kebun kurma di Oase Al-Ahsa yang berjarak sekitar 337,7 kilometer ke arah timur dari ibu kota Riyadh itu tumbuh subur dengan adanya sumber-sumber mataair dan danau alami.
Tak hanya itu, Oase Al-Ahsa juga menyimpan kekayaan arkeologi dan sejarah yang beberapa di antaranya berusia 6.000 tahun Sebelum Masehi.
Dengan keindahan alam dan pusaka budaya tersebut, Oase Al-Ahsa mendapat tiga penghargaan Arab dan internasional dalam empat tahun terakhir.
UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan Al-Ahsa sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2018, dan menjadi daerah Saudi kelima yang menerima penghargaan tersebut setelah Madain Saleh pada 2008, lingkungan Tarif di Diriyah (2010), Al-Balad, Jeddah (2014) dan seni cadas di wilayah Hail pada 2015.
Selain itu, Al-Ahsa dipilih sebagai Ibukota Pariwisata Arab untuk 2019 oleh Dewan Menteri Arab untuk Pariwisata.
Sumber: Arabnews
Top wish list!