Nuansa Bali yang tampil di Tehran International Exhibition 2023 termasuk kerajinan dan musik Bali yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran.
Jakarta (Indonesia Window) – Nuansa Bali meramaikan promosi pariwisata KBRI Tehran di Tehran International Tourism Exhibition (TITE) 2023 yang diselenggarakan di Tehran International Permanent Fairground, 7-10 Februari 2023.
Dalam pameran pariwisata tersebut, KBRI Tehran menampilkan nuansa Bali, termasuk kerajinan dan musik Bali yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran.
Selain mempromosikan Bali, KBRI Tehran juga bertujuan mempromosikan sepuluh destinasi pariwisata prioritas Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Partisipasi KBRI Tehran mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat umum, industri pariwisata Iran, maupun Pemerintah Iran. KBRI Tehran juga mendapatkan kehormatan untuk menerima kunjungan Menteri Kebudayaan, Pariwisata, dan Kerajinan Iran, Ezzatollah Zaghrami ke stand KBRI Tehran.
TITE merupakan pameran industri pariwisata utama dan yang terbesar di Iran.
Pada tahun 2023, TITE diikuti oleh 165 stakeholders (pemangku kepentingan) industri pariwisata nasional dan mancanegara. Turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sembilan peserta mancanegara antara lain Jepang, Kazakhstan, Indonesia, Malaysia, Qatar, Russia, Sri Lanka, Tajikistan, Tyr Vietnam.
Partisipasi KBRI Tehran pada TITE 2023 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan mendorong pemulihan pariwisata Indonesia pascapandemi Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo meminta target wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di tahun 2023 dapat tercapai, kata Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Target wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara tersebut ditunjang dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi serta penyelenggaraan event-event berkualitas di Tanah Air, kata menparekraf dalam ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/1).
Sandiaga mengatakan, arahan tersebut disampaikan kepala negara dalam rapat terbatas mengenai aktivitas ekonomi dan pariwisata pascapencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara Jakarta, menurut Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif dalam keterangannya yang dikutip Indonesia Window, baru-baru ini.
“Arahan presiden bahwa target wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) harus tercapai dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, kemudahan regulasi termasuk visa, bebas visa kunjungan dan Visa on Arrival, juga berkaitan dengan penyelenggaraan event-event yang berkualitas,” kata Sandiaga.
Laporan: Redaksi