Muslim LifeFest 2023 juga menghadirkan area playground dari byghuraba, activity mini zoo (animal feeding), berkuda, dan aktivitas memanah yang berkerja sama dengan Branchsto.
Jakarta (Indonesia Window) – Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bersama dengan Lima Event kembali menggelar pameran bisnis produk halal dan industri syariah, Muslim LifeFest 2023, di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD) pada 25 – 27 Agustus.
Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events), Deddy Andu, mengatakan, “Event bertajuk Kolaborasi bagi umat ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi antar umat Muslim guna bersama-sama saling mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, serta membangun kemitraan yang kokoh dalam upaya mencapai kesejahteraan ekonomi bersama”.
Deddy Andu menambahkan, pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi juga disuguhkan banyak pilihan acara seperti workshop parenting, bincang ilmu bersama para asatidz/astatidzah, bincang ekonomi syariah, bedah buku, workshop bisnis dan skill digital.
Orang tua juga tidak perlu khawatir anak- anak, karena ada area playground dari byghuraba, activity mini zoo (animal feeding), berkuda, dan aktivitas memanah yang berkerja sama dengan Branchsto, di Muslim LifeFest 2023 (Indonesia Muslim Lifestyle Festival).
“Sebagai bagian dari pasar rakyat produk halal, kami bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional akan menggelar pasar murah sembako dengan harga spesial selama pameran berlangsung,” tambah Deddy Andu.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan Muslim LifeFest yang konsisten digelar secara simultan di beberapa kota ini dimaksudkan untuk memperkuat ekosistem pelaku usaha produk halal, ekonomi dan keuangan syariah.
Mengingat cita-cita besar Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024, kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran ekosistem untuk menggerakkan potensi yang berkembang, menciptakan kebutuhan, meningkatkan nilai tambah dan kualitas produk halal Indonesia.
“Muslim Lifefest merupakan ajang yang efektif untuk menyosialisasikan dan menghidupkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah. Karena itu kami mengajak berbagai pihak untuk saling berkolaborasi mewujudkan target setidaknya yang terdekat di tahun ini adalah satu juta sertifkasi halal untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan,” kata Rachmat.
Diketahui, penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap pertama akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Berdasarkan ketentuan, setelah tanggal tersebut, pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan di Indonesia harus bersertifikat halal. Jika belum, maka akan dikenakan sanksi.
“Kami ingin mendorong pelaku usaha khususnya di sektor industri makanan dan minuman agar bersertifikat halal. Karena itu, di Muslim LifeFest ini akan ada award untuk pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal. Nantinya, lima pelaku usaha yang menang akan diberikan booth gratis ukuran standard di ajang Halal Expo Indonesia yang akan digelar Oktober tahun ini,” ungkap Rachmat.
Selama pameran berlangsung, menurut Rachmat, sejumlah tim pendamping sertifikasi halal siap menyambangi pelaku usaha dan memberikan pendampingan langsung sampai mendapatkan sertifikasi halal.
KPMI atau Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia mewadahi 80.000 pelaku usaha Muslim dan siapa saja yang mau belajar berwirausaha. KPMI juga fokus pada program literasi dan edukasi, bagaimana mengelola usaha sesuai kaidah manajemen syariah dan modern.
Selain itu, KPMI mengadakan pelatihan, pendampingan, dan mentoring dengan anggota sehingga meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar usaha bisa dikelola dengan lebih baik. Bagi pengusaha muslim yang ingin bergabung dengan KPMI, bisa mendaftar di laman https://kpmi.or.id/member.
Setelah pelaksanaan Muslim Life Fest di ICE BSD, rencananya pameran KPMI dan Lima Events berikutnya ada Indonesia Muslim LifeFair 2023 akan berlanjut ke kota Banndung, pada 3 – 5 November 2023.
Harga tiket online Muslim Lifefest: Rp 25.000 pembelian pada aplikasi muslim lifeshop dan pembelian tiket on the spot sebesar Rp 30.000
Info event : IG @indonesiamuslimlifefest
Kontak media untuk Muslim Life Fest: Kartina Ika Sari : 081310976735
Menempati area seluas 10.000 m2, gelaran Muslim LifeFest ini akan diikuti sebanyak 250 exhibitor dari 196 brand dengan 14 kategori mulai dari modest fashion, aksesoris muslim, wedding islami, thibbun nabawi herbal, FMCG, produk anak, hobbies and and communities, pendidikan Islami, Islamic book & publisher, perlengkapan rumah, travel haji & umrah, institusi keuangan, kosmetik halal, hingga kuliner halal aman & sehat (khas).
Sejak 2019 digelar, Muslim Lifefest terus tumbuh dan berkembang menjadi trendsetter perkembangan bisnis produk halal di Indonesia.
Pelaku usaha produk halal dan keuangan syariah menjadikan Muslim Lifefest sebagai momen yang strategis memperkenalkan produk dan layanan terbaru, memperluas jejaring bisnis, menemukan insight, mempererat jalinan silaturhami serta meningkatkan kapasitas fiqih muamallah yang merupakan pondasi dalam berbisnis sesuai Sunnah.
Tak heran, jika 60 persen peserta pameran merupakan peserta setia yang sudah merasakan manfaat ajang ini. Mereka tidak hanya dari Jabodetabek dan Jawa Barat, bahkan meluas hingga luar pulau Jawa seperti Sumatera dan Papua. Selebihnya 40 persen adalah peserta baru.
Sebagai penyelenggara, Lima Events pun tak berhenti berkreasi dan berinovasi menciptakan program- program baru yang dikemas kreatif dengan berkolaborasi bersama sejumlah mitra.
Program-program baru tersebut di antaranya dengan Deryansha, founder dan CEO Kasisolusi yang siap menampilkan Sportainment badminton antara influencer dengan pengunjung (fun match), berhadiah menarik dari Majeed (official merchandise partner Muslim LifeFest yang merupakan brand clothing by Deryansha).
Penikmat kopi dan barista juga bisa mengikuti kompetisi V60 manual brewing yaitu kompetisi menyeduh kopi yang menggandeng Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).
Bagi pecinta motor modifkasi, tentunya sayang melewatkan kesempatan bersilaturahmi dan menemukan inspirasi segar dari Kawan Parjo (Pasar Jongkok Otomotif) yang pada kesempatan Muslim Lifefest bekerja sama dengan BMT Ash-Shidiq siap melayani kebutuhan hobi otomotif anda sesuai dengan akad syar’i.
Selain itu hadir kembali program existing Serlok Kuliner- bersama dengan Uki Kautsar dan Reda Samudera yang tak kalah menarik menyuguhkan obrolan hangat seputar bisnis kuliner sambil menyantap hidangan kuliner halal, aman dan lezat di zona kuliner.
Untuk para orang tua yang berencana menyekolahkan anaknya di pesantren atau di sekolah Islam lainnya, perhelatan Muslim Lifefest kali ini berkonjungsi dengan Muslim Edufest yang diselenggarakan oleh PT Satue Event dan Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI).
Kegiatan tersebut menghadirkan puluhan lembaga dan institusi pendidikan Islam, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA & Universitas. Beragam program acara bincang pendidikan dan kompetisi atau syarhul hadits arbain nawawiyah pun digelar.
Penyelenggara kegiatan itu adalah PT Lima Event Indonesia (Lima Events) yaitu perusahaan Professional Islamic Exhibition Organizer di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019.
Bagi Lima Events, menjadi exhibition organizer bukanlah sekedar berbisnis, tetapi merupakan ikhtiar untuk terus menebar pesan-pesan Islami dalam setiap langkah yang dijalani oleh perusahaan tersebut.
Bervisi pada komitmen mengedepankan nilai-nilai Islami pada bisnis yang dijalani, Lima Events membangun sinergi untuk memajukan industri Islami di Indonesia.
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) didirikan pada tahun 2010 di Bogor oleh beberapa assatidzah dan pengusaha Muslim yang memiliki keinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha Muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
KPMI berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan dalam menjalankan program serta kegiatannya selalu berpedoman dan berlandaskan pada Akidah Islam yang lurus dan menjalankan ketentuan-ketentuan sesuai Syari’at Islam, berdasarkan Al Quran dan Hadits yang shahih sesuai dengan pemahaman salafush shalih (ulama-ulama shaleh terdahulu).
Saat ini anggota KPMI tersebar di 45 Korwil, 42 Korwil Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan tiga Korwil di luar negeri. Anggota KPMI yang terdaftar berjumlah lebih dari 48.000 orang baik yang sudah jadi pengusaha maupun calon pengusaha.
Laporan: Redaksi