Retail M&S buang tanggal ‘best before’ pada produk buah-sayuran kurangi makanan terbuang

Program Aksi dan Sumber Daya (Wrap) mengatakan, 70 persen dari limbah makanan Inggris dibuang di rumah, dan angka ini meningkat hingga mencapai 4,5 juta ton makanan yang dapat dimakan per tahun.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Jaringan toserba Inggris Marks & Spencer membuang label keterangan ‘sebaiknya digunakan sebelum’ (best before) pada lebih dari 300 produk buah dan sayuran untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang.

Label tersebut akan diganti dengan kode yang dapat digunakan staf M&S untuk memeriksa kesegaran dan kualitas produk.

Sebelumnya, Tesco, Morrisons, dan Co-op adalah di antara supermarket yang menghapus label tersebut pada sejumlah produk mereka.

Program Aksi dan Sumber Daya (Wrap) mengatakan, 70 persen dari limbah makanan Inggris dibuang di rumah, dan angka ini meningkat hingga mencapai 4,5 juta ton makanan yang dapat dimakan per tahun.

Catherine David, direktur kolaborasi dan perubahan Wrap, menambahkan, “Kami mendesak lebih banyak supermarket untuk mengatasi limbah makanan dengan menghapus label tanggal penggunaan dari produk segar, memungkinkan orang untuk menggunakan penilaian mereka sendiri.”

Label kadaluarsa adalah tanggal sampai makanan yang mudah rusak dapat dimasak dan dikonsumsi dengan aman. Sedangkan best before guide adalah kapan produk harus dikonsumsi untuk mendapatkan kualitas, rasa dan tekstur yang terbaik.

Badan Standar Makanan Inggris mengatakan, terserah produsen untuk memutuskan apakah akan menerapkan tanggal kadaluarsa atau label best before pada produk mereka. Itu akan tergantung pada faktor-faktor seperti bagaimana makanan dibuat dan seberapa berisikonya, katanya.

Mencopot label best before dari produk juga dapat membantu supermarket saat mereka berjuang untuk menurunkan biaya kebutuhan sehari-hari di tengah harga pangan yang terus melonjak.

Tesco menghapus label ‘sebaiknya digunakan sebelum’ pada lebih dari 100 produk buah dan sayuran pada tahun 2018.

Pada bulan Januari tahun ini, Morrisons mengumumkan rencananya untuk menghapus penggunaan berdasarkan tanggal dari 90 persen produk susu mereknya sendiri dan mendorong pelanggan untuk menggunakan ‘tes mengendus’ sebelum membuang produk.

Sementara itu, pada bulan April, Co-op mengumumkan rencana untuk tidak menggunakan tanggal konsumsi pada produk yoghurt mereknya sendiri dan mendukung penggunaan tanggal ‘sebaiknya digunakan sebelum’ sebagai panduan.

M&S telah berkomitmen untuk mengurangi separuh limbah makanan pada tahun 2030 sebagai bagian dari peta jalan keberlanjutannya.

Andrew Clappen, direktur teknologi pangan di M&S, mengatakan perlu “melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan tidak ada (makanan) yang dibuang” dan mendorong pelanggan untuk “berkreasi dengan sisa makanan”.

Sumber: BBC

Laporan: Redaksi