Jakarta (Indonesia Window) – Dewan Tertinggi Federal pada Sabtu dengan suara bulat memilih Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA), kata kantor berita negara itu, WAM.
Dewan tersebut mengadakan pertemuan pada Sabtu di Istana Al Mushrif di Abu Dhabi, dan dipimpin oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai, menurut kantor berita resmi UEA tersebut.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Urusan Kepresidenan mengatakan bahwa menurut Pasal 51 Konstitusi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan terpilih dengan suara bulat sebagai Presiden UEA untuk menggantikan mendiang Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Anggota Dewan Tertinggi, dan Penguasa Emirat telah menegaskan kembali keinginan mereka untuk terus menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip otentik yang ditetapkan oleh mendiang, Sheikh Khalifa, sebagai lanjutan dari pendiri, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan ini telah mengkonsolidasikan status UEA di tingkat regional dan global, WAM menjelaskan.
Sheikh Mohamed bin Zayed mengungkapkan penghargaannya atas kepercayaan berharga yang diberikan kepadanya oleh saudara-saudaranya, anggota Dewan Tertinggi dan penguasa Emirat, serta berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk membimbing dan membantunya memikul tanggung jawab kepercayaan besar ini dan untuk memenuhi tugasnya melayani negara dan rakyatnya, WAM menambahkan.
Kementerian Urusan Kepresidenan UEA mengumumkan Presiden dan Penguasa Abu Dhabi, Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia pada Jumat (13/5).
Laporan: Redaksi