Misi ke-6 SpaceX NASA batal diluncurkan pada Senin (27/2) pukul 01.45 Waktu Timur atau pukul 13.45 WIB dari Kompleks Peluncuran 39A di Kennedy Space Center di Florida, karena masalah sistem darat.
Los Angeles, AS (Xinhua) – NASA dan SpaceX kini menargetkan Kamis (2/3) untuk upaya peluncuran Crew-6 yang tersedia selanjutnya setelah upaya peluncuran awal dibatalkan pada Senin (27/2) pagi waktu setempat.
Peluncuran misi Crew-6 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) awalnya dijadwalkan pada Senin pukul 01.45 Waktu Timur atau pukul 13.45 WIB dari Kompleks Peluncuran 39A di Kennedy Space Center di Florida. Namun, peluncuran tersebut dibatalkan karena masalah sistem darat.
Tim misi Crew-6 memutuskan untuk membatalkan guna menyelidiki isu yang menghambat data dalam mengonfirmasi beban penuh sumber pembakaran untuk mesin Merlin tahap pertama Falcon 9, triethylaluminum triethylboron (atau TEA-TEB), papar NASA.
SpaceX telah mengeluarkan propelan dari roket Falcon 9, sementara para astronaut telah keluar dari pesawat luar angkasa Dragon dan pergi ke markas kru astronaut. Baik Falcon 9 maupun Dragon berada dalam konfigurasi yang aman, kata NASA.
Apakah NASA dan SpaceX dapat melakukan upaya peluncuran yang tersedia selanjutnya pada Kamis atau tidak akan bergantung pada penyelesaian masalah teknis yang menyebabkan dibatalkannya peluncuran pada Senin.
Peluncuran misi ke-6 SpaceX NASA akan mengangkut astronaut NASA Stephen Bowen dan Warren ‘Woody’ Hoburg, serta astronaut Uni Emirat Arab Sultan Alneyadi dan kosmonaut Roscosmos Andrey Fedyaev ke stasiun luar angkasa untuk misi ekspedisi sains.
Laporan: Redaksi