Banner

Menlu Retno Marsudi pimpin pertemuan menlu ASEAN di Jakarta

Menlu RI Retno Marsudi (enam kiri) dan para menteri luar negeri ASEAN saat pertemuan ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMMR) di Gedung ASEAN, Jakarta pada 4 Januari 2023. (Kementerian Luar Negeri RI)

Pertemuan menlu ASEAN berlangsung secara konstruktif dan produktif dalam membahas arah kerja sama ASEAN tahun 2023 dibawah kepemimpinan Indonesia.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri luar negeri (menlu) ASEAN melangsungkan pertemuan ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMMR) di Gedung ASEAN, Jakarta pada 4 Januari 2023.

Pertemuan menlu the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) tersebut dipimpin oleh Menlu Retno Marsudi dan dihadiri para menlu seluruh negara anggota ASEAN, kecuali Myanmar, kata Kemeterian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Indonesia Window pada Sabtu.

Pertemuan menlu ASEAN berlangsung secara konstruktif​​ dan produktif dalam membahas arah kerja sama ASEAN tahun 2023 dibawah kepemimpinan Indonesia.

Sebagai turunan dari tema Keketuaan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, para menlu ASEAN menyatakan dukungan bersama dalam meningkatkan kapasitas dan efektifitas ASEAN, kesiapan ASEAN dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, serta memastikan kawasan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi termasuk pengembangan ASEAN Blue Economy Framework.

Pertemuan menlu ASEAN juga membahas implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP). Diantaranya meliputi identifikasi proyek kongkret bersama mitra-mitra ASEAN, memperkuat kemitraan organisasi Asia Tenggara tersebut dengan negara-negara Pasifik, dan mengembangkan ASEAN Maritime Outlook.

Para menteri luar negeri tersebut menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan the ASEAN-Indo-Pacific Forum oleh Indonesia.

Para menteri ASEAN telah bertukar pandangan mengenai sejumlah isu kawasan dan internasional dengan menekankan kembali pentingnya kesatuan ASEAN.

Isu-isu tersebut diantaranya adalah komitmen penyelesaian negosiasi Code of Conduct (COC) Laut Tiongkok Selatan, serta penegasan united approach untuk mendukung pelaksanaan Five Point Consensus (5PC).

Ada kesepahaman bersama untuk menjalin kemitraan eksternal ASEAN yang lebih efektif dan produktif, berdasarkan prinsip kesetaraan, dan saling menghargai.

Para menteri luar negeri tersebut juga telah membahas upaya mendorong kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa dan Gulf Cooperation Council (GCC), serta penguatan East Asia Summit (EAS) sebagai forum strategis kawasan, khususnya dalam mengatasi tantangan di Indo-Pacific.

ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMMR) diawali pertemuan Pejabat Tinggi ASEAN (Senior Officials’ Meeting) pada  2 Februari 2023, dan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-32 pada 3 Februari 2023.

Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023 setelah menerima estafet keketuaan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut dari Kamboja pada upacara penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, pada 13 November 2022.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan