Makam kuno di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan, berasal dari berbagai era, 20 di antaranya berasal dari era Dinasti Jin (265-420) dan Dinasti Selatan dan Utara (420-589), 14 berasal dari era Dinasti Tang (618-907) dan Song (960-1279), serta 37 berasal dari era Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911).
Guangzhou, China (Xinhua) – Lebih dari 70 makam berusia ratusan tahun ditemukan di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan, demikian disampaikan otoritas setempat pada Sabtu (16/12).
Menurut Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou, yang memulai penggalian pada November, sebanyak 71 makam kuno ditemukan di pinggiran timur kota itu. Di situs penggalian itu, para arkeolog juga menemukan sembilan lubang abu, tiga sumur, dan tujuh parit drainase. Mereka juga menggali 108 buah peninggalan budaya berupa teko, mangkuk, papan tinta, dan guci di area seluas 825 meter persegi yang rencananya akan digali.
Dari makam-makam tersebut, 20 di antaranya berasal dari era Dinasti Jin (265-420) dan Dinasti Selatan dan Utara (420-589), 14 berasal dari era Dinasti Tang (618-907) dan Song (960-1279), serta 37 berasal dari era Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911).
Beberapa makam dari era Dinasti Jin, Selatan, dan Utara berukuran besar dengan parit drainase yang panjang. Namun, banyak di antaranya pernah dirampok sebelumnya.
Para arkeolog percaya bahwa penemuan ini membuktikan bahwa situs itu merupakan area pemakaman penting di Guangzhou pada zaman kuno, yang memberikan bukti krusial bagi studi tentang adat istiadat penguburan setempat serta perubahan sejarah dan geografis kota tersebut.
Laporan: Redaksi