Banner

Makam Kekaisaran Xixia China ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan ‘drone’ pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan dua makam kekaisaran Xixia di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut. (Xinhua/Yang Zhisen)

Makam Kekaisaran Xixia merupakan sekelompok situs pemakaman kekaisaran dari Dinasti Xixia (Xia Barat, 1038-1227), yang didirikan oleh bangsa Tangut di China barat laut pada abad ke-11 hingga ke-13.

 

Paris, Prancis (Xinhua/Indonesia Window) – Makam Kekaisaran Xixia di China resmi dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia pada Jumat (11/7) dalam sesi ke-47 Komite Warisan Dunia UNESCO yang diselenggarakan di Paris, Prancis.

Dengan penambahan ini, jumlah situs Warisan Dunia di China bertambah menjadi 60 situs.

Makam Kekaisaran Xixia merupakan sekelompok situs pemakaman kekaisaran dari Dinasti Xixia (Xia Barat, 1038-1227), yang didirikan oleh bangsa Tangut di China barat laut pada abad ke-11 hingga ke-13.

Mencakup area seluas hampir 40 km persegi, situs ini terdiri dari empat jenis peninggalan arsitektur, yakni 9 mausoleum kekaisaran, 271 makam bawahannya, satu kompleks arsitektur utara seluas 0,05 km persegi, dan 32 bangunan pengendali banjir.

Banner

Makam Kekaisaran Xixia merupakan situs arkeologi terbesar, berperingkat tertinggi, dan memiliki tingkat keutuhan tertinggi dari periode Xixia yang masih bertahan hingga saat ini.

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan sebuah makam kekaisaran Xixia di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut. (Xinhua/Yang Zhisen)

Menurut Komite Warisan Dunia, situs ini menjadi bukti perpaduan budaya dan interaksi antara berbagai tradisi. Situs ini juga mencerminkan peran unik Dinasti Xixia dalam pertukaran budaya dan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra pada abad ke-11 hingga ke-13.

Komite tersebut memberikan apresiasi atas upaya dan pencapaian yang dilakukan oleh pemerintah China dalam perlindungan dan pengelolaan warisan budaya Makam Kekaisaran Xixia.

Makam Kekaisaran Xixia China dipresentasikan dalam sesi ke-47 Komite Warisan Dunia di Paris, Prancis, pada 11 Juli 2025. (Xinhua/Wang Songyu)

Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China Rao Quan menyatakan bahwa China akan terus berkomitmen dalam memenuhi kewajibannya di bawah Konvensi Warisan Dunia, memperkuat perlindungan holistik dan sistematis terhadap warisan budaya dan alam, serta meningkatkan kapasitas dan standar pelestariannya.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan