Layanan taksi sungai di Baghdad yang berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa, membantu mengurai kemacetan lalu lintas yang sangat parah, terutama di 13 jembatan yang menyeberangi Sungai Tigris yang membelah ibu kota Irak tersebut.
Baghdad, Irak (Xinhua) – Pemerintah Irak baru-baru ini kembali meluncurkan proyek taksi sungai sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Baghdad, ibu kota Irak.
Di Baghdad, kota yang berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa, kemacetan lalu lintas sangatlah parah, terutama di 13 jembatan yang menyeberangi Sungai Tigris yang membelah kota itu.
Menteri Perhubungan Irak Razzaq Muhaibis mengatakan bahwa pemerintah ingin kembali meluncurkan layanan taksi sungai setelah ditangguhkan selama tujuh tahun.
“Pemerintah Irak saat ini telah mengembangkan beberapa solusi guna mengatasi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan keterlambatan bagi karyawan, pelajar, dan seluruh penduduk kota untuk mencapai tujuan mereka tepat waktu, dan salah satu dari solusi-solusi tersebut adalah taksi sungai,” kata Muhaibis.
Layanan itu disambut baik oleh banyak warga setempat.
“Tujuan dari layanan taksi sungai adalah membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di dalam kota Baghdad. Kementerian Perhubungan memutuskan untuk meluncurkan taksi sungai di dua stasiun al-Kadhimiya, yakni di Baghdad bagian utara dan di (dekat) Jalan al-Mutanabi di pusat kota. Kementerian (Perhubungan) berniat akan membuka lebih banyak stasiun,” ujar seorang pejabat setempat, Kapten Muhannad Rayhan.
Sementara itu, seorang warga, Noor Faris, mengatakan, “Taksi sungai merupakan layanan yang penting dan bagus. Kita dapat menikmati tur di Sungai Tigris. Layanan ini juga bertujuan untuk mengurai kemacetan (di Baghdad).”
Laporan: Redaksi