Banner

Hari ke-11 konflik, ratusan orang tewas dalam pengeboman rumah sakit di Gaza

Orang-orang mengevakuasi seorang korban dari sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Korban tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 3.000 jiwa dalam perang yang sudah berlangsung selama 11 hari ini, sementara jumlah korban tewas di Israel masih berada di kisaran 1.300 jiwa, dengan sebagian besar dari mereka tewas pada 7 Oktober lalu dalam serangan mendadak Hamas ke sejumlah wilayah permukiman di Israel selatan.

 

Yerusalem (Xinhua) – Ratusan orang tewas dalam serangan udara di Rumah Sakit Al-Ahli Arabi Baptis di daerah kantong Palestina pada Selasa (17/10).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa serangan udara tersebut dilakukan oleh Israel, sementara militer Israel mengatakan bahwa organisasi Jihad Islam bertanggung jawab atas “penembakan gagal” yang menargetkan Israel.

“Menurut informasi intelijen dari sejumlah sumber yang kami miliki, organisasi Jihad Islam bertanggung jawab atas peluncuran roket yang gagal dan menghantam rumah sakit tersebut,” ujar Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial X.

Setelah serangan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan keikutsertaannya dalam pertemuan empat negara yang akan diadakan di Amman, ibu kota Yordania, pada Rabu (18/10), dan kembali ke Ramallah. Dia direncanakan akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada pertemuan tersebut.

Banner

Biden diperkirakan akan tiba di Tel Aviv pada Rabu dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden simbolis Israel Isaac Herzog sebelum bertolak ke Yordania untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi empat negara itu. Jadwal Biden juga mencakup pertemuan dengan kabinet masa perang Israel yang baru, menurut laporan berita dari stasiun televisi milik pemeritah Israel Kan TV.

Korban tewas di Gaza
Foto yang diabadikan pada 13 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah kawasan industri setelah serangan roket di dekat Kota Haifa, Israel. (Xinhua/JINI)

Militer Israel sedang melakukan persiapan untuk melanjutkan perang melawan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) yang berkuasa di Gaza, menyusul serangan yang dilakukan oleh para militan Hamas di Israel pada 7 Oktober lalu.

“Kami sedang mempersiapkan langkah perang selanjutnya,” ujar Richard Hecht, juru bicara militer Israel, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers pada Selasa. “Kami belum mengumumkan (langkah) apa yang akan diambil. Semua orang membahas kemungkinan serangan darat, tetapi mungkin sesuatu yang berbeda.

“Sementara itu, Netanyahu mengunjungi Israel selatan dan memperingatkan bahwa “pertempuran (di Gaza) akan dilakukan dengan kekuatan besar dalam beberapa hari ke depan.”

Bentrokan baru terjadi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon pada Selasa. Militer Israel menyatakan bahwa pasukan pengintai mendapati “sebuah pasukan yang mencoba menyusup ke pagar perbatasan keamanan dan menanam bahan peledak.” Sedikitnya empat orang dari mereka tewas, kata militer Israel. Sebuah serangan Israel juga menargetkan “infrastruktur militer Hizbullah” sebagai respons atas tembakan yang diarahkan ke Israel pada Senin (16/10).

Korban tewas di Gaza
Foto yang diabadikan pada 16 Oktober 2023 ini menunjukkan tentara Israel di atas kendaraan militer di sebuah kamp dekat perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara. (Xinhua/Chen Junqing)

Kemudian, sebuah rudal antitank dari Lebanon diluncurkan ke arah Kota Metula di sisi perbatasan Israel, yang memicu serangan tank Israel sebagai balasannya.

Banner

“Jika Hizbullah melakukan kesalahan dengan menyerang Israel, maka mereka akan dihancurkan,” ujar militer Israel Herzi Halevi memperingatkan saat melakukan kunjungan di Komando Utara.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengunjungi Israel pada Selasa untuk menunjukkan solidaritas terhadap Israel, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama Netanyahu bahwa dirinya sedang “mengunjungi teman di masa sulit.”

Total korban tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 3.000 jiwa dalam perang yang sudah berlangsung selama 11 hari ini, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Jumlah korban tewas di Israel masih berada di kisaran 1.300 jiwa, dengan sebagian besar dari mereka tewas pada 7 Oktober lalu dalam serangan mendadak Hamas ke sejumlah wilayah permukiman di Israel selatan.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan