Jakarta (Indonesia Window) – Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) membuat permainan interaktif berhadiah untuk siswa SMP dan SMA serta Perguruan Tinggi bernama “Penjaga Langit”.
Pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan bahwa permainan tersebut bertujuan mendukung anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah dan menindaklanjuti perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto agar seluruh jajaran TNI berkontribusi aktif dalam membantu pemerintah dalam menghadapi pandemik COVID-19.
Pangkohanudnas Marsekal Madya TNI Imran Baidirus menjelaskan, mereka yang ingin bermain harus melakukan registrasi dengan cara mem-follow twitter https://twitter.com/penjagalangit62?s=08 atau instagram https://www.instagram.com/p/CAAGoirJNe8/?igshid=150kef3i6e5nm dengan mensyaratkan kartu pelajar.
Permainan tersebut berhadiah kuota data untuk 50 anak, masing-masing senilai Rp100 ribu, 20 anak masing-masing Rp150 ribu, dan 10 anak masing-masing sebesar Rp200 ribu.
Menurut Marsda Imran, “Penjaga Langit” akan dimulai pada Kamis (14/5) pada pukul 13.00 WIB, atau pukul 14.00 WITA, atau pukul 15.00 WIT bagi siswa SMP di seluruh tanah air.
“Kita tidak tahu pandemic Covid ini akan berakhir kapan. Namun untuk mendukung himbauan pemerintah, kami melihat anak-anak SMP dan SMA perlu diisi dengan permainan interaktif sesuai dengan, salah satunya, karakter milenial. Jika dipandang perlu kami akan siapkan permainan untuk siswa SMA dan juga mahasiswa Perguruan Tinggi. Permainan interaktif ini akan dilaksanakan setiap hari Kamis,” jelas dia.
Menurut Pangkohanudnas, permainan tersebut bertujuan membangun semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan anak-anak, serta pemahaman bahwa Indonesia terdiri atas tanah, air dan udara di mana Kohanudnas bertugas sebagai penjaga udara nasional.
“Kami sudah menginformasikan permainan ini melalui media sosial dan media mainstream. Berharap bahwa hingga waktunya, permainan ini diminati oleh anak-anak SMP seluruh Indonesia. Yang tinggal di pelosok, di daerah terpencil sejauh ada sinyalnya, diharapkan ikut serta permainan ini,” ujarnya.
“Penjaga Langit” berupa tanya jawab tentang pengetahuan umum, termasuk COVID, nama pahlawan, peta buta, lagu daerah, tari daerah, tokoh negara, pejabat, geografi, nama-nama pesawat dan lagu-lagu kebangsaan.
Jumlah total pertanyaan 50 yang harus dijawan dalam waktu 60 menit.
“Kami ingin anak-anak juga memiliki pengetahuan tentang wawasan nusantara, pertahanan negara dan juga kebangsaan. Masa depan Indonesia terletak pada keberhasilan kita mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi-generasi baru dengan menggunakan bahasa mereka,” ujar Imran Baidirus.
Laporan: Redaksi