Banner

Pejabat Malaysia sebut kerugian infrastruktur akibat monsun tembus 80,2 juta dolar as

Personel tim penyelamat mengevakuasi seorang warga dari wilayah terdampak banjir di Kelantan, Malaysia, pada 26 November 2025. (Xinhua/Bernama)

Kerugian pada infrastruktur publik di Malaysia akibat monsun timur laut dan banjir tercatat hingga sekitar 330 juta ringgit atau 80,2 juta dolar AS.

 

Kuala Lumpur, Malaysia (Xinhua/Indonesia Window) – Monsun timur laut dan banjir telah menyebabkan kerugian pada infrastruktur publik hingga sekitar 330 juta ringgit atau 80,2 juta dolar AS, menurut Kementerian Pekerjaan Umum Malaysia.

*1 ringgit = 4.048 rupiah

**1 dolar AS = 16.646 rupiah

Angka ini diperkirakan bukan jumlah akhir, dan kerusakan lebih lanjut dapat terjadi akibat cuaca buruk, ungkap Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Alexander Nanta Linggi pada Kamis (4/12).

Banner

Nanta menyebutkan bahwa pihak kementerian memiliki alokasi inti untuk pekerjaan perbaikan segera, dan permintaan dana tambahan akan diajukan ke Kementerian Ekonomi Malaysia dan Kementerian Keuangan Malaysia jika biaya keseluruhannya melebihi anggaran yang ada.

Dia juga menjelaskan persetujuan terbaru tentang alokasi dana khusus sebesar 500 juta ringgit oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk memperbaiki infrastruktur publik yang rusak akibat banjir di beberapa negara bagian, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menangani situasi tersebut.

Banjir di Malaysia baru-baru ini telah menewaskan sedikitnya dua orang, menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, serta menimbulkan kerusakan pada sektor pertanian dan infrastruktur.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan