Banner

Pemprov Bali dan Jiangxi di China sepakati MoU kerja sama provinsi kembar

Seorang pria Bali melakukan ritual Lukat Geni, atau perang api suci, untuk menyambut Hari Raya Nyepi di Desa Paksebali, Bali, pada 10 Maret 2024. (Xinhua/Dicky Bisinglasi)

Kerja sama provinsi kembar antara Bali dan Jiangxi memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman, serta dapat mempererat hubungan persahabatan kedua provinsi bukan hanya pada level pemerintahan tetapi juga masyarakat dan pelaku usaha.

 

Jakarta (Xinhua) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Provinsi Jiangxi di China menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama sister province atau provinsi kembar di Badung, Bali, pada awal pekan ini, membuka kesempatan kedua bagi provinsi beda negara tersebut untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang mulai dari pariwisata hingga pendidikan.

Penandatanganan MoU itu sebagai tindak lanjut atas penandatanganan dokumen letter of intent (LoI) yang sudah dilakukan pada akhir 2020. Kerja sama kedua provinsi kembar ini mencakup bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, serta ekonomi dan perdagangan.

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan kerja sama sister province ini memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman, serta dapat mempererat hubungan persahabatan kedua provinsi bukan hanya pada level pemerintahan tetapi juga masyarakat dan pelaku usaha.

“Kemitraan strategis antara Bali dan Jiangxi akan membuat hubungan kedua provinsi ini menjadi semakin erat, rakyat kita akan semakin maju, kesejahteraan kita akan semakin meningkat, dan kawasan akan semakin stabil,” ujarnya dalam keterangan resmi yang rilis pada Jumat (26/4) pagi.

Banner

Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kembali kunjungan wisatawan asal China ke Bali. Kunjungan wisatawan asal China ke Bali sempat turun tajam pada masa-masa awal Pandemi COVID-19 namun berangsur pulih dalam dua tahun terakhir.

Pejabat tinggi dari Provinsi Jiangxi, Yin Hong, menuturkan kerja sama ini mendorong pembangunan yang saling menguntungkan. Dia menekankan beberapa bidang kerja sama yang akan didorong secara intensif, seperti teknologi industri hingga pariwisata dan budaya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan