Kemajuan teknologi kemudi otonom di China ditandai dengan dibukanya jalan sepanjang 32.000 kilometer di seluruh negara tersebut untuk uji coba kendaraan otonomos.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Hingga saat ini, otoritas keamanan publik China telah menerbitkan total 16.000 izin uji coba untuk kendaraan otonomos, ungkap Kementerian Keamanan Publik China pada Selasa (27/8).
Dalam sebuah konferensi pers di Beijing, kementerian itu juga mengungkapkan bahwa total jalan sepanjang 32.000 kilometer di seluruh negara tersebut telah dibuka untuk uji coba kendaraan otonomos.
Inisiatif itu telah memberikan dukungan yang kuat terhadap kemajuan teknologi kemudi otonom di China, ujar Wang Qiang, pejabat senior dari kementerian tersebut.
Dia menyatakan bahwa kementerian tersebut telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah otoritas terkait, termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dan Kementerian Transportasi China, untuk meningkatkan manajemen dan dukungan terhadap industri kemudi otonom.
Selama bertahun-tahun, regulasi dan ketentuan hukum telah dirumuskan atau direvisi untuk mengatur berbagai aspek industri di China, termasuk uji coba di jalan raya, registrasi, dan tanggung jawab keselamatan lalu lintas terkait kendaraan nirawak (driverless).
Kementerian itu akan terus berupaya mendorong industri kemudi otonom dan meningkatkan industri otomotif di China, tutur Wang.
Hal lain yang juga disorot dalam konferensi pers itu adalah langkah-langkah reformasi yang diimplementasikan oleh otoritas manajemen lalu lintas untuk menyederhanakan layanan penerbitan izin, penanganan kecelakaan lalu lintas, dan aspek-aspek manajemen lalu lintas lainnya.
Menurut data dari kementerian itu, hingga saat ini, total 250 juta surat izin mengemudi (SIM) digital telah diterbitkan di seluruh negara tersebut. Selain itu, program percontohan terkait SIM digital telah diluncurkan di 60 kota, termasuk Beijing, dengan SIM digital telah diterbitkan untuk lebih dari 22 juta pemilik kendaraan sejauh ini.
Laporan: Redaksi