COVID-19 – AS masih catat ratusan kasus kematian setiap hari

Sejumlah orang yang mengenakan masker terlihat di sebuah klinik vaksin COVID-19 di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 5 Agustus 2022. (Xinhua)

Selama tujuh hari terakhir saja, AS melaporkan kasus angka kematian akibat COVID-19 yang nyaris mencapai 2.700.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Terlepas dari sejumlah kemajuan positif yang dibuat, kematian yang berkaitan dengan virus corona masih tercatat di level yang sangat tinggi di Amerika Serikat (AS), dengan hampir 400 kasus kematian akibat COVID-19 dilaporkan setiap hari di AS. Angka kematian harian belum menunjukkan penurunan yang signifikan sejak musim semi, demikian dilaporkan ABC News pada Rabu (10/8).

Selama tujuh hari terakhir saja, AS melaporkan angka kematian akibat COVID-19 yang nyaris mencapai 2.700. Sejak awal 2022, hampir 205.000 warga AS meninggal akibat COVID-19, sebut laporan itu, mengutip data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

“Lonjakan virus terbaru sebagian besar disebabkan oleh varian yang sangat menular, yang terus menginfeksi dan menginfeksi kembali warga AS. Sudah lebih dari delapan bulan sejak varian Omicron asli muncul, dan meskipun galur asli tersebut tidak lagi merebak di AS, subvariannya terus menyebar,” kata laporan itu.

BA.5, subvarian Omicron, saat ini diperkirakan menyumbangkan lebih dari 87 persen kasus baru COVID-19 di AS, menurut laporan itu. Disebutkan pula bahwa Omicron dan subvariannya lebih “pandai” dalam mengurangi kemanjuran vaksin, yang memicu para pakar kesehatan untuk kembali menyerukan agar warga AS menjalani vaksinasi dan mendapatkan dosis penguat (booster).

Pekan lalu, Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka pemerintah AS, memperingatkan bahwa warga AS yang belum melengkapi vaksinasi COVID-19 mereka berpotensi menghadapi “masalah” pada musim gugur ini, dengan kekebalan yang berkurang seiring waktu, imbuh laporan itu.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan