Banner

Korban tewas dari kapal migran yang karam di Italia bertambah jadi 62 orang

Foto yang diabadikan dengan ponsel ini menunjukkan tim penyelamat sedang melakukan pencarian penyintas di lepas pantai Calabria, Italia selatan, pada 26 Februari 2023. (Xinhua/Dinas Pemadam Kebakaran Italia)

Kapal pembawa migran tenggelam saat mendekati pantai Italia pada Ahad (26/2) pagi waktu setempat, setelah menabrak karang di dekat kota pesisir Crotone di Calabria.

 

Roma, Italia (Xinhua) – Korban tewas akibat tenggelamnya kapal migran yang mendekati pantai Italia pada Ahad (26/2) pagi waktu setempat bertambah menjadi 62 orang pada Senin (27/2), termasuk 14 anak-anak, menurut laporan media lokal.

Otoritas setempat mengatakan bahwa setidaknya 80 orang telah diselamatkan setelah kapal yang kelebihan muatan itu menabrak karang pada Ahad dini hari di dekat kota pesisir Crotone di Calabria.

Di antara para penumpang yang diselamatkan terdapat tiga orang tersangka penyelundup, yang telah ditahan oleh otoritas Italia, ungkap media lokal.

Sedikitnya sepuluh orang masih belum ditemukan, sebut seorang juru bicara Vigili del Fuoco, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan nasional Italia, kepada Xinhua pada Senin.

Banner

Menurut sejumlah laporan, kapal yang kelebihan muatan itu berlayar dari Turkiye pada pekan lalu menuju Calabria, Italia selatan. Saat cuaca buruk, kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah menabrak karang.

Kapal pembawa migran tenggelam
Foto yang diabadikan dengan ponsel ini menunjukkan tim penyelamat sedang melakukan pencarian penyintas di lepas pantai Calabria, Italia selatan, pada 26 Februari 2023. (Xinhua/Dinas Pemadam Kebakaran Italia)

Mayoritas jasad korban ditemukan di pantai, sedangkan sebagian lainnya ditemukan di laut.

Menurut laporan, sebagian besar penumpang kapal pembawa migran yang tenggelam itu merupakan pengungsi dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan. Sebagaimana dikutip oleh media pada Senin itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan bahwa lebih dari dua lusin warga Pakistan diyakini termasuk di antara para migran yang tenggelam.

Vigili del Fuoco mengatakan via akun Twitternya bahwa berbagai upaya pencarian terus berlanjut hingga Senin, meski kondisi laut yang sulit memaksa beberapa kapal penyelamat kembali ke pelabuhan.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan