Kabinet Keamanan Israel secara resmi mengumumkan bahwa “Israel sedang berperang,” dan mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan melakukan “operasi militer signifikan” di Gaza dalam beberapa hari ke depan.
Washington, AS (Xinhua) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin pada Ahad (8/10) mengatakan bahwa Pentagon akan mengirim kapal perang dan jet tempur ke wilayah Mediterania Timur sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah eskalasi konflik antara pasukan Israel dan pejuang Hamas.
Austin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya telah mengarahkan mobilisasi Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford, yang terdiri dari sebuah kapal induk, sebuah kapal jelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali, ke Mediterania Timur.
Pentagon juga telah “mengambil langkah-langkah untuk memperkuat skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut,” ujar sang menteri.
Dia menambahkan bahwa pemerintah AS “akan segera menyediakan peralatan dan sumber daya tambahan bagi Pasukan Pertahanan Israel, termasuk amunisi.”
Putaran pertama bantuan keamanan AS untuk Israel “akan mulai bergerak” pada Ahad “dan tiba dalam beberapa hari ke depan,” kata Austin.
Keputusan Pentagon dibuat di saat konflik antara Israel dan Palestina meningkat drastis pada Sabtu (7/10) usai Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel, yang telah menewaskan sedikitnya 600 warga Israel hingga Ahad, menurut laporan media Israel mengutip para pejabat pemerintah.
Militer Israel merespons dengan melancarkan serangan udara di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas, hingga mengakibatkan sedikitnya 313 warga Palestina meninggal dunia, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Pada Ahad, Kabinet Keamanan Israel secara resmi mengumumkan bahwa “Israel sedang berperang,” dan mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan melakukan “operasi militer signifikan” di Gaza dalam beberapa hari ke depan.
Laporan: Redaksi