Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Militer Israel mengatakan pada Ahad pagi bahwa pihaknya melancarkan serangan terhadap sasaran gerilyawan di Jalur Gaza, Palestina sehari setelah roket ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Hamas.
Video yang direkam di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, menunjukkan tiga ledakan besar dan jet tempur terdengar terbang di udara. Tidak ada konfirmasi segera tentang kemungkinan jatuhnya korban.
Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas pembuatan roket dan pos militer Hamas. Mereka juga menyalahkan kelompok Islam militan atas segala kekerasan yang berasal dari wilayah yang dikuasainya.
Serangan udara itu terjadi sebagai pembalasan atas dua roket yang ditembakkan dari Gaza pada Sabtu (1/1) yang mendarat di Laut Mediterania di lepas pantai Israel tengah.
Tidak jelas apakah roket-roket itu dimaksudkan untuk menghantam Israel, tetapi kelompok-kelompok militan yang berbasis di Gaza sering melakukan uji coba rudal ke arah laut. Tidak ada laporan korban dari peluncuran roket hari Sabtu.
Gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir dan mediator lainnya, telah rapuh. Kelompok militan Hamas mengatakan Israel tidak mengambil langkah serius untuk meredakan blokade yang diberlakukan di Gaza dengan bantuan Mesir ketika gerakan Islam ini menguasai daerah kantong pantai pada 2007.
Ketegangan juga tinggi karena kelompok-kelompok lain seperti Jihad Islam yang lebih kecil tetapi lebih keras mengancam eskalasi militer jika Israel tidak mengakhiri penahanan administratif terhadap seorang tahanan Palestina yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 130 hari.
Sumber: Arab News
Laporan: Raihana Radhwa