Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal Bin Farhan menegaskan pada Rabu (2/9) bahwa keputusan untuk mengizinkan penerbangan ke dan dari Uni Emirat Arab (UEA) menggunakan wilayah udara Arab Saudi tidak akan mengubah posisi kerajaan dalam perjuangan Palestina.
“Sikap tegas dan pasti kerajaan atas perjuangan Palestina dan rakyat Palestina tidak akan berubah dengan mengizinkan wilayah udara kerajaan untuk penerbangan yang datang ke Uni Emirat Arab dan berangkat dari sana ke semua negara,” kata Pangeran Farhan dalam cuitannya, menurut laporan Saudi Gazette.
“Kerajaan menghargai semua upaya yang ditujukan untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab,” tambah Menlu Saudi.
Sebelumnya, sumber resmi di Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) menyatakan bahwa pihak berwenang telah mengeluarkan persetujuan atas permintaan yang diterima dari otoritas di Uni Emirat Arab, terkait dengan mengizinkan penerbangan dari semua negara ke Uni Emirat Arab untuk melintasi wilayah udara Arab Saudi.
“Permintaan GCAA termasuk keinginannya untuk mengizinkan wilayah udara kerajaan untuk penerbangan yang datang dan berangkat dari Uni Emirat Arab ke semua negara,” kata GACA dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Laporan: Redaksi