Isu Myanmar akan tetap merujuk pada 5PC (konsensus 5 poin) untuk menyelesaikan masalah tersebut, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Presiden Palang Merah Internasional (ICRC) di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, pada 22 September 2023.
Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Presiden International Committee of the Red Cross (Palang Merah Internasional/ICRC) Mirjana Spoljaric membahas isu Myanmar di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, pada 22 September 2023,
Dalam pertemuan tersebut, Mirjana menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia untuk ICRC selama ini dan berharap dapat lebih memperkuat hubungan Indonesia dan ICRC melalui berbagai kerja sama dan dialog.
Menlu RI menyampaikan bahwa 5PC (konsensus 5 poin) tetap menjadi rujukan utama penyelesaian isu Myanmar.
Retno juga menjelaskan upaya dan aksi konkret yang telah dilakukan Indonesia selaku Ketua ASEAN untuk isu Myanmar khususnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Myanmar.
Ia menambahkan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen membantu rakyat Myanmar termasuk setelah keketuaannya berakhir, melalui mekanisme Troika (kepemimpinan tiga serangkai).
Menlu Retno dan Presiden ICRC membahas berbagai upaya yang dapat dilakukan ASEAN dan ICRC untuk membantu rakyat Myanmar.
Mirjana Spoljaric adalah seorang diplomat Swiss dan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden ICRC. Ia resmi menjabat sebagai presiden ICRS pada Oktober 2022.
Laporan: Redaksi