Banner

Penjualan retail daring produk pertanian di China naik 10 persen pada 2022

Sejumlah pengunjung mengamati buah-buahan tropis pada Pameran Perdagangan Musim Dingin Produk Pertanian Tropis Internasional (Hainan) China 2022 yang berlangsung di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 15 Desember 2022. Pameran tersebut resmi dibuka pada Kamis (15/12/2022) di Hainan International Convention and Exhibition Center. (Xinhua/Guo Cheng)

Industri pengolahan hasil pertanian berkembang pesat di China, dengan lebih dari 16.000 fasilitas untuk mendinginkan dan mengawetkan produk pertanian dibangun tahun lalu, sehingga turut mendorong peningkatan pendapatan perusahaan-perusahaan besar sekitar 4 persen pada 2022.

 

Beijing, China (Xinhua) – Penjualan retail daring (online) China untuk produk pertanian diperkirakan mencapai kenaikan sekitar 10 persen pada 2022, setelah sektor pertanian semakin merangkul pasar e-commerce yang sedang booming.

Bisnis e-commerce pertanian yang kuat dibangun di atas industri pengolahan hasil pertanian yang berkembang pesat di China. Industri ini diperkirakan mencatatkan peningkatan pendapatan perusahaan-perusahaan besar sekitar 4 persen pada 2022, sebut Zeng Yande, seorang pejabat di Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, dalam konferensi media pada Rabu (18/1).

Lebih dari 16.000 fasilitas untuk mendinginkan dan mengawetkan produk pertanian dibangun tahun lalu, kata Zeng.

Data resmi pada Selasa (17/1) menunjukkan bahwa penjualan retail daring China meningkat 4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022 menjadi hampir 13,8 triliun yuan, yang memperkuat status negara tersebut sebagai pasar retail daring teratas di dunia.

Banner

Sebanyak 50 kawasan industri pertanian modern didirikan di seluruh negeri itu pada tahun lalu, dan 200 kota pedesaan diakui sebagai pemimpin nasional dalam hal daya saing mereka yang kuat di sektor industri pertanian tertentu, urai Zeng.

Pesatnya perkembangan industri di daerah pedesaan membuahkan peningkatan pendapatan bagi penduduk setempat, dengan rata-rata pendapatan per kapita mereka naik 4,2 persen (yoy) pada 2022, sekaligus semakin mempersempit kesenjangan pendapatan dengan penduduk perkotaan.

*1 yuan = 2.234 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan