Banner

Pakar: Industri pariwisata Thailand optimistis saat kunjungan wisatawan China meroket

Wisatawan China mengunjungi Grand Palace di Bangkok, Thailand, pada 7 Februari 2022. (Xinhua/Wang Teng)

Industri pariwisata Thailand, yang sangat menantikan kembalinya wisatawan China, juga menyadari bahwa preferensi wisatawan China telah berubah, dengan sebagian besar wisatawan yang berkunjung saat ini adalah para pelancong muda dan tur kelompok kecil yang lebih tertarik pada kuliner dan fesyen lokal, serta mengunjungi destinasi perjalanan baru seperti kota-kota sekunder.

 

Bangkok, Thailand (Xinhua) – Peningkatan stabil wisatawan China ke Thailand baru-baru ini telah diamati oleh seorang pakar Thailand, yang melihatnya sebagai sinyal positif bagi industri pariwisata Thailand dan ekonomi Thailand yang lebih luas.

Dari 1 Januari hingga 23 April, lebih dari 737.000 wisatawan China mengunjungi Thailand, menandai peningkatan 30 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu, menurut Kevalin Wangpichayasuk, asisten direktur pelaksana Kasikorn Research Center.

Peningkatan ini terjadi setelah China mengoptimalkan langkah-langkah pembatasan COVID-19 mereka akhir tahun lalu. Rata-rata harian kunjungan wisatawan China saat ini mencapai sekitar 10.000, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, ungkap Kevalin dalam wawancara tertulis dengan Xinhua pada Kamis (27/4).

“Kami melihat jumlah wisatawan China pada 2023 akan menjadi yang tertinggi dari semua wisatawan mancanegara, seperti yang terjadi pada era prapandemi,” imbuhnya.

Banner
Industri pariwisata Thailand
Wisatawan China berfoto di Grand Palace di Bangkok, Thailand, pada 7 Februari 2022. (Xinhua/Wang Teng)

Namun, dia menuturkan bahwa industri pariwisata Thailand, yang sangat menantikan kembalinya wisatawan China, juga menyadari bahwa preferensi wisatawan China telah berubah.

Menurut Kevalin, sebagian besar wisatawan yang berkunjung saat ini adalah para pelancong muda dan tur kelompok kecil yang menunjukkan peningkatan preferensi terhadap kuliner dan fesyen lokal, serta mengunjungi destinasi perjalanan baru seperti kota-kota sekunder.

Thailand menerapkan sejumlah langkah seperti memperluas penerbangan internasional antara China dan Thailand, serta menawarkan layanan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival) untuk menarik wisatawan China.

Sang pakar meyakini bahwa selama biaya perjalanan jarak jauh masih tinggi dan Thailand menawarkan produk serta layanan yang berkualitas, wisatawan China akan terus tertarik ke negara itu.

Industri pariwisata Thailand
Sejumlah gajah dan wisatawan saling memercikkan air dalam sebuah perayaan untuk menyambut Festival Songkran mendatang di Ayutthaya, Thailand, pada 11 April 2023. (Xinhua/Rachen Sageamsak)

Saran sang pakar untuk sektor perhotelan Thailand meliputi berfokus pada penyediaan nilai unik alih-alih persaingan harga, memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan menyiapkan pekerja yang dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Mandarin.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan