Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memberikan medali dan penghargaan kepada pemerintah Indonesia pada sebuah acara resmi ‘the State Superior Sacrifice Medal Award Ceremony’.
Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia menerima medali dan penghargaan dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan atas misi kemanusiaan pascagempa bumi di negara tersebut.
Penghargaan tersebut diberikan pada sebuah acara resmi ‘the State Superior Sacrifice Medal Award Ceremony’ yang dihadiri oleh 90 perwakilan asing di Turkiye dan stakeholders terkait di negara tersebut pada 25 April 2023.
Penghargaan ‘Order of Superior Sacrifice Medal’ yang diberikan kepada pemerintah indonesia merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Turkiye atas jasa penyelamatan pada saat bencana alam, ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tetulisnya pada Kamis.
“Turki telah hadir pada masa-masa sulit Indonesia seperti bencana Tsunami tahun 2006, gempa di Palu dan masa pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan obat-obatan dan ventilator. Indonesia bangga dapat hadir di Turki pascagempa bumi Februari lalu,” ujar Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal.
Hadir mewakili pemerintah Indonesia pada kesempatan tersebut adalah Brigadier General (Brigjen) Lukmansyah, Staf Khusus BNPB/Kepala Operasi Misi Kemanusiaan Indonesia di Turkiye dan Yudhi Ardian, KUAI/Minister Counselor KBRI di Ankara mewakili Duta Besar Iqbal.
“Atas nama pemerintah Indonesia, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas penganugerahan medali penghargaan dari Pemerintah Turki,” kata Brigjen Lukmansyah setelah acara penganugerahan.
Acara penganugerahan penghargaan diberikan kepada negara-negara yang telah membantu dalam tim SAR dan misi kemanusiaan pasca gempa bumi berkekuatan M 7,8 dan M 7,6 di Kahramanmaras dan Hatay pada 6 Februari 2023 lalu.
Acara yang berlangsung di Beştepe National Congress and Culture Center, Ankara tersebut, diawali dengan pidato dari Presiden Erdogan yang menyampaikan apresiasi kepada tim SAR dan misi kemanusiaan asing yang telah membantu pascagempa bumi di Turkiye.
Presiden juga mengapresiasi ketulusan tim SAR dan misi kemanusiaan asing yang telah berkorban dan terus mendukung Turkiye di masa-masa sulit pascagempa.
Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim SAR dan misi kemanusiaan ke Turkiye dalam empat gelombang pascagempa termasuk pendirian RS lapangan di Hassa, Hatay, bantuan logistik kemanusiaan yang diperlukan oleh Turkiye seperti tenda, makanan, vaksin dan serum tetanus serta misi penyelamatan dan evakuasi WNI.
Laporan: Redaksi