Banner

Laporan sebut China capai pembangunan inovatif dan hijau di Beijing-Tianjin-Hebei

Foto dari udara yang diabadikan pada 17 Agustus 2022 ini menunjukkan sebuah lokasi konstruksi di daerah Rongdong di Kawasan Baru Xiongan, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Zhu Xudong)

Indeks pembangunan regional Beijing-Tianjin-Hebei mencapai 145 poin pada 2022, naik 5,1 poin dari tahun sebelumnya, membukukan rasio pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang) terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,25 persen, atau 0,18 poin persentase lebih tinggi dari angka 2021.

 

Beijing, China (Xinhua) – Daerah Beijing-Tianjin-Hebei di China terus mengalami kemajuan pembangunan pada 2022, dengan pembangunan yang inovatif dan ramah lingkungan menjadi pendorong utama, tunjuk data resmi.

Indeks pembangunan regional Beijing-Tianjin-Hebei mencapai 145 poin pada 2022, naik 5,1 poin dari tahun sebelumnya, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Subindeks inovasi dan pembangunan hijau merupakan pendorong utama bagi pertumbuhan indeks secara keseluruhan, masing-masing naik 11,6 dan 7,7 poin jika dibandingkan dengan 2021.

Daerah ini membukukan rasio pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang) terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,25 persen, atau 0,18 poin persentase lebih tinggi dari angka 2021.

Banner

Total ekspor dan impor barang di daerah ini meningkat 10,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 757,58 miliar dolar pada 2022.

Indeks pembangunan regional Beijing-Tianjin-Hebei
Foto dari udara yang diabadikan pada 13 Januari 2023 ini menunjukkan pemandangan musim dingin di Tembok Besar China bagian Jinshanling di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, China utara. Dengan pergantian empat musim, Tembok Besar China bagian Jinshanling memancarkan warna yang berbeda-beda dan menunjukkan keindahan yang menakjubkan. (Xinhua/Zhou Wanping)

Daerah tersebut juga menikmati kualitas udara yang lebih baik pada 2022. Rata-rata densitas PM2.5, yakni materi partikulat halus yang menyebabkan kabut asap, turun ke angka 37 mikrogram per meter kubik.

Pada 2015, China meluncurkan rencana untuk pengembangan terkoordinasi di Beijing, Tianjin, dan Hebei. Kemajuan telah dicapai di berbagai bidang, termasuk perlindungan lingkungan, layanan publik, dan transportasi.

*1 dolar AS = 15.439 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan