Indeks pembangunan regional Beijing-Tianjin-Hebei mencapai 145 poin pada 2022, naik 5,1 poin dari tahun sebelumnya, membukukan rasio pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang) terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,25 persen, atau 0,18 poin persentase lebih tinggi dari angka 2021.
Beijing, China (Xinhua) – Daerah Beijing-Tianjin-Hebei di China terus mengalami kemajuan pembangunan pada 2022, dengan pembangunan yang inovatif dan ramah lingkungan menjadi pendorong utama, tunjuk data resmi.
Indeks pembangunan regional Beijing-Tianjin-Hebei mencapai 145 poin pada 2022, naik 5,1 poin dari tahun sebelumnya, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Subindeks inovasi dan pembangunan hijau merupakan pendorong utama bagi pertumbuhan indeks secara keseluruhan, masing-masing naik 11,6 dan 7,7 poin jika dibandingkan dengan 2021.
Daerah ini membukukan rasio pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang) terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,25 persen, atau 0,18 poin persentase lebih tinggi dari angka 2021.
Total ekspor dan impor barang di daerah ini meningkat 10,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 757,58 miliar dolar pada 2022.
Daerah tersebut juga menikmati kualitas udara yang lebih baik pada 2022. Rata-rata densitas PM2.5, yakni materi partikulat halus yang menyebabkan kabut asap, turun ke angka 37 mikrogram per meter kubik.
Pada 2015, China meluncurkan rencana untuk pengembangan terkoordinasi di Beijing, Tianjin, dan Hebei. Kemajuan telah dicapai di berbagai bidang, termasuk perlindungan lingkungan, layanan publik, dan transportasi.
*1 dolar AS = 15.439 rupiah
Laporan: Redaksi