Hubungan diplomatik China-Honduras terjalin pada 26 Maret 2023, dilanjutkan dengan pembukaan Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) di ibu kota negara Amerika Tengah tersebut, Tegucigalpa.
Tegucigalpa, Honduras (Xinhua) – Republik Rakyat China (RRC) secara resmi membuka kedutaan besarnya di Republik Honduras pada Senin (5/6), menyusul terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara itu pada 26 Maret.
Yu Bo, Kuasa Usaha Kedutaan Besar (Kedubes) China di Honduras, mengatakan pada upacara peresmian bahwa Honduras menggunakan kesempatan bersejarah tersebut untuk membuat keputusan penting guna mengakui prinsip Satu China.
Dengan keputusan ini, Honduras menjadi negara ke-182 yang menjalin hubungan diplomatik dengan China, yang sangat dihargai oleh China, kata Yu.
“Prinsip Satu China adalah konsensus universal komunitas internasional dan norma hubungan internasional yang diakui secara luas,” katanya.
Kurang dari tiga bulan setelah terjalinnya hubungan diplomatik China-Honduras, kedua negara itu mempercepat koordinasi dan kerja sama di sejumlah bidang seperti ekonomi, perdagangan, pertanian, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pendidikan dan media, kata Yu.
Kedubes China di Honduras akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawab sebagai jendela yang membuka hubungan antara kedua negara, jembatan yang memperdalam kerja sama bilateral dan mata rantai yang menghubungkan kedua bangsa, katanya.
Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Reina yang bersama-sama meresmikan pembukaan kedubes tersebut mengucapkan selamat atas peresmian itu dan menegaskan bahwa keputusan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan China merupakan pilihan independen yang dilakukan oleh Honduras.
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut mendiversifikasi hubungan internasional Honduras dan selaras dengan sebagian besar negara yang mengakui prinsip Satu China.
Dengan teguh mematuhi prinsip Satu China, Honduras berharap dapat bersama-sama mempromosikan kerja sama perdagangan dengan China untuk meningkatkan infrastruktur, berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat Honduras, dan mendorong kemakmuran sosial, kata Reina.
Hampir 200 orang menghadiri upacara peresmian tersebut, termasuk Wakil Presiden Kedua Honduras Doris Gutierrez, pejabat pemerintah dan perwakilan parlemen Honduras lainnya, perwakilan misi diplomatik dan organisasi internasional di Honduras, serta perwakilan dari lembaga, perusahaan, dan komunitas China di negara Amerika Tengah itu.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service