Banner

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 700 meter

Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada Jumat (22/9). (PVMGB)

Gunung Semeru meyemburkan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada Jumat, pukul 09.23 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak gunung api tersebut, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Petugas Pos Pemantauan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, mengungkapkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 101 detik.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Banner

PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api tersebut, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan