Banner

Menteri Uganda: Uganda akan dapat manfaat dari kerja sama BRICS sebagai negara mitra

Foto yang diabadikan pada 23 Oktober 2024 ini menunjukkan logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 di pusat pers KTT BRICS di Kazan, Rusia. (Xinhua/Shen Hong)

Dalam kerangka kerja BRICS, Uganda memposisikan dirinya sebagai destinasi untuk investasi, menawarkan sumber daya yang melimpah seperti sumber daya energi dan mineral yang dicari oleh negara-negara anggota.

 

Kampala, Uganda (Xinhua/Indonesia Window) – Masuknya Uganda sebagai salah satu negara mitra BRICS memberikan peluang bagi negara Afrika Timur itu untuk mendapatkan manfaat dari hubungan yang lebih mendalam dengan beberapa emerging market terbesar di dunia serta untuk memfasilitasi pembangunan negara itu, demikian disampaikan seorang pejabat senior.

Mulai 1 Januari 2025, Uganda secara resmi menjadi negara mitra BRICS, bersama dengan delapan negara lainnya.

“Kami bergabung dengan sebuah platform atau asosiasi negara-negara yang sangat terindustrialisasi, yang beberapa di antaranya telah berevolusi dari kondisi yang serupa dengan kondisi kami saat ini,” kata Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri yang bertanggung jawab atas Kerja Sama Regional John Mulimba kepada Xinhua pada Jumat (10/1).

“BRICS menawarkan kesempatan yang signifikan untuk belajar dari kemajuan teknologi dan inovasi mereka, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat untuk transformasi sosial,” tambahnya.

Banner

Dia mengatakan bahwa dalam kerangka kerja BRICS, Uganda memposisikan dirinya sebagai destinasi untuk investasi, menawarkan sumber daya yang melimpah seperti sumber daya energi dan mineral yang dicari oleh negara-negara anggota.

Dalam kerangka kerja BRICS
Orang-orang berjalan di dekat Sandton Convention Center, venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15, di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 21 Agustus 2023. (Xinhua/Zhang Yudong)

Jika sumber daya alam Uganda atau Afrika mengalami penambahan nilai sebesar lima persen saja, lebih dari lima juta lapangan kerja dapat diciptakan untuk populasi muda di wilayah tersebut, ujar Mulimba menekankan.

Dia mengatakan bahwa masuknya Uganda sebagai negara mitra BRICS memberikan peluang untuk mencari alternatif pembiayaan di luar lembaga-lembaga kredit Barat, yang sering kali disertai dengan berbagai persyaratan.

BRICS adalah singkatan dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan, lima negara berkembang dengan potensi ekonomi yang signifikan. Keanggotaan blok ini pun berkembang sejak KTT pertamanya pada 2009. Di Afrika, hanya Mesir, Ethiopia, dan Afrika Selatan yang merupakan negara anggota penuh blok tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan