Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah menyediakan 11 jasa telemedicine (layanan kesehatan jarak jauh) swasta guna melayani pasien yang menjalankan isolasi mandiri (isoman), secara cuma-cuma.
“Ada 11 aplikasi telemedicine. Mereka bekerja untuk mengurangi tekanan di rumah sakit. Jadi, rumah sakit hanya untuk yang membutuhkan. Yang lain cukup isolasi mandiri,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin.
Luhut menjelaskan, layanan tersebut bisa diakses masyarakat yang membutuhkan konsultasi dokter tentang panduan konsumsi obat atau vitamin dan aktivitas selama masa pemulihan kesehatan di rumah.
Jasa telemedicine yang dapat diakses pasien isolasi mandiri di rumah secara gratis adalah Alodokter; Getwell; Good Doctor; Halodoc; Klik Dokter; KlinikGo; Link Sehat; Milvik Dokter; ProSehat; SehatQ; dan YesDok.
Pemerintah mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam layanan telemedicine secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan sejumlah kriteria pasien bergejala ringan yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mereka yang positif COVID-19 namun memiliki saturasi oksigen di atas 95, tidak mengalami sesak napas, dan tidak mempunyai penyakit penyerta (komorbid), sebaiknya menjalani isolasi mandiri di rumah, jelasnya.
Isolasi madiri di rumah bertujuan mengurangi risiko pasien bergejala ringan untuk tertular virus, yang cenderung lebih tinggi di rumah sakit. Selain itu, secara emosional pasien bisa lebih tenang berada di rumah, sehingga imunitas lebih terjaga, kata Budi.
“Kalau sudah merasakan sesak dan saturasi di bawah 95 dan komorbid, maka harus masuk rumah sakit,” katanya.
Laporan: Redaksi