Banner

COVID-19 – Jepang susun kebijakan hadapi potensi gelombang kedelapan infeksi

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melintasi persimpangan Shibuya di Tokyo, Jepang, pada 21 Januari 2021.(Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Gelombang kedelapan COVID-19 di Jepang telah mendorong Kementerian Kesehatan Jepang untuk merevisi peringatan status infeksi skala lima yang berlaku saat ini menjadi peringatan skala empat.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua) – Pemerintah Jepang pada Kamis (10/11) menetapkan kebijakan untuk mengizinkan masing-masing pemerintah prefektur mengumumkan langkah-langkah terkait virus corona yang ditingkatkan, di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait potensi datangnya gelombang kedelapan COVID-19.

Dalam sebuah pertemuan, Kementerian Kesehatan Jepang juga memutuskan untuk merevisi peringatan status infeksi skala lima yang berlaku saat ini menjadi peringatan skala empat. Sementara itu, level yang mirip dengan gelombang ketujuh atau lebih tinggi akan dianggap sebagai Level 3, yang berarti infeksi terus meluas.

Pada Kamis yang sama, Jepang melaporkan 78.268 kasus infeksi baru secara nasional, naik lebih dari 10.000 kasus dibandingkan yang tercatat sepekan lalu, dengan 84 kematian baru di antara pasien COVID-19.

Tokyo mengonfirmasi 7.969 kasus harian. Sementara itu, Hokkaido dan Prefektur Kanagawa masing-masing melaporkan 8.457 dan 5.190 kasus.

Banner
Gelombang kedelapan COVID-19
Sebuah pertunjukan musik digelar di sebuah pasar loak di Showa Memorial Park di Tokyo, Jepang, pada 4 Juni 2022.(Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Menurut kementerian kesehatan negara tersebut, Hokkaido, pulau utama paling utara, mencatatkan peningkatan tertinggi dari 47 prefektur dengan melaporkan 850 kasus per 100.000 orang dalam satu pekan terakhir, seraya menambahkan bahwa di daerah-daerah dengan cuaca yang lebih dingin, infeksi dapat menyebar lebih cepat karena kesulitan dalam menerapkan ventilasi.

Shigeru Omi, yang mengepalai panel ahli yang memberikan nasihat kepada kementerian kesehatan, pada Kamis mengungkapkan jumlah infeksi baru kini dalam tren menanjak naik di seluruh Jepang, seraya menambahkan bahwa dapat dikatakan negara itu sekarang memasuki gelombang infeksi kedelapan.

Pada Rabu (9/11), panel ahli kementerian tersebut memperingatkan bahwa gelombang infeksi terbaru mungkin setara atau melampaui puncak gelombang sebelumnya dengan lebih dari 260.000 kasus harian tercatat pada Agustus.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan