Banner

COVID-19 – Bio Farma distribusikan 102,1 juta dosis vaksin ke seluruh Indonesia

Produsen vaksin nasional PT Bio Farma telah mendistribusikan 102,1 juta dosis vaksin melawan virus corona baru hingga Senin (9/8/2021). (Bio Farma)

Jakarta (Indonesia Window) – Produsen vaksin nasional PT Bio Farma telah mendistribusikan 102,1 juta dosis vaksin melawan virus corona baru hingga Senin (9/8), menurut keterangan tertulis dari Bio Farma yang diterima di Jakarta, Senin.

Vaksin yang sudah didistribusikan tersebut terdiri dari CoronaVac sebanyak tiga juta dosis; COVID-19 Bio Farma sebanyak 81,4 juta dosis; AstraZeneca baik dari skema kerja sama COVAX Facility, bilateral dan hibah sebanyak 14,7 juta dosis; dan Moderna sebanyak tiga juta dosis.

Saat ini Bio Farma masih memiliki cadangan vaksin sebanyak 5,8 juta dosis yang siap dikirimkan. Jumlah ini akan bertambah dengan rencana rilis produk COVID-19 Bio Farma sebanyak 12,9 juta sampai akhir Agustus 2021 mendatang.

Pendistribusi vaksin oleh Bio Farma hingga ke tingkat kabupaten/kota didasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan RI.

Dalam proses pendistribusian vaksin, Bio Farma senantiasa memperhatikan ketersediaan vaksin atau vaksin yang sudah mendapatkan lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Banner

Lot release merupakan persyaratan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mengharuskan otoritas obat setiap negara melakukan proses evaluasi terhadap hasil uji dan/atau review dokumen mutu lot/batch suatu produk vaksin untuk menjamin mutu setiap lot/batch vaksin tersebut.

Produsen vaksin yang berpusat di Bandung, Jawa Barat itu juga mempertimbangkan kapasitas penyimpanan di Dinas Kesehatan tempat tujuan, dalam pendistribusian vaksin.

Hingga 9 Agustus 2021, total vaksin COVID-19 yang diolah di Bio Farma sebanyak 101,2 juta dosis, dengan 81,4 juta diantaranya sudah mendapatkan lot release dari BPOM, dan 19,8 juta dosis masih dalam proses karantina menunggu lot release.

Sampai akhir Agustus 2021 Indonesia akan mendapatkan tambahan pasokan vaksin sebanyak lebih dari 50 juta dosis, baik melalui skema kerja sama bilateral, maupun multilateral termasuk melalui COVAX Facility dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan