Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak 1.017.186 tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia telah menerima vaksin COVID-19, menurut data dari Kementerian Kesehatan pada Kamis.
Jumlah tersebut merupakan 70 persen dari sasaran vaksinasi SDM kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan yang telah memperoleh vaksin dosis kedua sebanyak 345.605 orang.
Sejauh ini, sekitar 1,3 juta tenaga kesehatan sudah mendatangi pusat pelayanan vaksinasi. Namun, karena sebagian dari mereka memiliki komorbiditas (penyakit penyerta) dan sedang hamil, sehingga tenaga kesehatan yang bisa divaksinasi sebanyak 1 juta orang.
Setelah tenaga kesehatan, program vaksinasi nasional dilanjutkan dengan menyasar petugas publik.
“Yang termasuk kriteria petugas publik di antaranya adalah mereka yang pekerjaan sehari-harinya bertemu dengan orang banyak,” jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas juga dipercepat, yang telah dimulai pada awal pekan ini.
Program vaksinasi melawan virus corona di tanah air menyasar 181,5 juta penduduk berusia di atas 18 tahun.
“Sehingga butuh 363 juta dosis, karena masing-masing orang butuh dua dosis, ditambah 15 persen cadangan. Jadi total kebutuhan 426 juta dosis vaksin,” ujar menkes.
Laporan: Redaksi