China punya 1,96 juta lebih BTS 5G aktif
BTS 5G aktif mendukung pembangunan jaringan internet industri berkualitas tinggi yang sejauh ini telah mencakup lebih dari 300 kota di China, mempercepat transformasi dan peningkatan perusahaan-perusahaan tradisional China.
Beijing, China (Xinhua) – Jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G aktif di seluruh China telah menembus angka 1,96 juta, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
.jpg)
Jaringan internet industri berkualitas tinggi mencakup lebih dari 300 kota di China, mempercepat transformasi dan peningkatan perusahaan-perusahaan tradisional China, ujar Wang Peng, pejabat di kementerian tersebut.
Tingkat penetrasi aplikasi internet industri di usaha kecil dan menengah (UKM) telah meningkat hampir lima poin persentase dalam dua tahun terakhir. Dan, 83 persen di antaranya menyampaikan bahwa efisiensi produksi dan operasional telah meningkat signifikan, demikian menurut survei yang dilakukan oleh Aliansi Internet Industri China.
Inovasi dalam industri-industri yang sedang berkembang (emerging industries) seperti “internet industri 5G plus” dan komputasi tepi (edge computing) telah mencatatkan kemajuan pesat, mendorong inovasi terkait peralatan, jaringan, dan perangkat lunak industri baru, serta meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan terkemuka, tutur Wang.
Sistem analisis identitas internet industri telah memainkan peran sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian epidemi, memastikan kelancaran aliran rantai pasokan dan proses pemantauan operasional industri, imbuh Wang.
Paten 5G
Di bidang inovasi internet, China mencatatkan hampir 40 persen paten penting standar untuk teknologi 5G, berada di peringkat teratas dunia, menurut laporan Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional beberapa waktu lalu.
Lebih dari 210.000 paten penting standar untuk 5G diumumkan di seluruh dunia saat ini, yang melibatkan hampir 47.000 keluarga paten (patent families).
China telah menyatakan 18.728 patent families (keluarga paten), atau 39,9 persen dari total dunia, diikuti oleh Amerika Serikat 34,6 persen dan Korea Selatan 9,2 persen, kata laporan itu.
Keluarga paten adalah kumpulan aplikasi paten yang mencakup konten teknis yang sama atau serupa.
Perusahaan teknologi China Huawei menyatakan 6.583 keluarga paten, terhitung 14 persen dan memimpin di antara pendaftar paten seluruh dunia.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa di antara 15 pemohon paten teratas di dunia, tujuh adalah perusahaan China, dengan masing-masing dua dari Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan Korea Selatan.
Laporan: Redaksi
