China akan rekrut 12 sampai 14 astronaut cadangan baru

Perekrutan astronaut cadangan baru China yang dimulai pada September tahun ini untuk kali pertama terbuka bagi spesialis muatan (payload) dari Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong dan Makau.

 

Jiuquan, China (Xinhua) – China diproyeksikan akan merekrut 12 sampai 14 astronaut cadangan baru, dan proses seleksinya, yang dimulai pada September, untuk kali pertama terbuka bagi spesialis muatan (payload) dari Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong dan Makau, demikian menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Senin (28/11).

Perekrutan astronaut cadangan baru China ini akan menjadi batch keempat dari astronaut cadangan negara itu. Seleksi awal saat ini sedang berlangsung, yang akan diikuti dengan proses pemeriksaan ulang dan konfirmasi.

Para peneliti dan pengajar dari institusi, universitas, dan sekolah tinggi IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di Hong Kong dan Makau pada bidang teknik biomedis, permesinan, elektronik, material, kimia, dan astronomi dengan antusias mendaftar seleksi tersebut, kata Ji Qiming, asisten direktur CMSA, dalam sebuah konferensi pers pada Senin.

Pekerjaan seleksi di kedua daerah tersebut berjalan lancar, seiring dengan penyaringan kualifikasi dasar telah selesai dan pemeriksaan klinis sedang berlangsung, menurut CMSA.

China telah memilih 18 astronaut cadangan sebagai batch ketiga mereka pada Oktober 2020, termasuk tujuh pilot wahana antariksa, tujuh insinyur penerbangan, dan empat spesialis muatan, dari jumlah tersebut terdapat satu perempuan.

Ke-18 astronaut cadangan tersebut diharuskan menyelesaikan pelatihan dengan lebih dari 400 kursus dalam delapan kategori. Saat ini, mereka telah menyelesaikan semua kursus dan sebagian besar pelatihan keterampilan profesional, dan beberapa di antaranya telah memulai latihan yang dirancang untuk mengikuti misi luar angkasa, kata Ji.

Selain itu, China sedang melakukan berbagai persiapan terkait untuk melatih astronaut internasional, imbuh Ji.

Laporan: Redaksi