Bursa Efek Beijing luncurkan bisnis perdagangan penyediaan likuiditas saham

Foto yang diabadikan pada 17 Februari 2023 ini memperlihatkan Bursa Efek Beijing di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Wang Quanchao)

Bursa Efek Beijing (Beijing Stock Exchange/BSE) pada Senin (20/2) secara resmi meluncurkan bisnis perdagangan penyediaan likuiditas (market-making) di pasar sahamnya, dengan total 13 penyedia likuiditas akan berpartisipasi dalam bisnis perdagangan di bursa tersebut, yang melibatkan 36 saham.

 

Beijing, China (Xinhua) – Bursa Efek Beijing (Beijing Stock Exchange/BSE) pada Senin (20/2) secara resmi meluncurkan bisnis perdagangan penyediaan likuiditas (market-making) di pasar sahamnya.

Total 13 penyedia likuiditas akan berpartisipasi dalam bisnis perdagangan di bursa tersebut, yang melibatkan 36 saham, kata BSE.

Pendapatan dari bisnis perdagangan itu mencapai nilai 24,76 juta yuan, dan pendapatan gabungan dari saham-saham yang berpartisipasi hari ini naik 7,37 persen dari rata-rata harian pekan lalu.

Peluncuran bisnis perdagangan penyediaan likuiditas itu ke BSE mendukung pengurangan biaya transaksi investor serta mendongkrak stabilitas dan likuiditas pasar, menurut BSE.

Langkah tersebut diambil untuk mendorong lebih lanjut inovasi dan reformasi pasar, serta untuk menyempurnakan sistem perdagangan pasar, kata BSE sebelumnya.

BSE diluncurkan pada 15 November 2021. Hingga 20 Februari, BSE memiliki 171 perusahaan terdaftar dan lebih dari 5,26 juta investor berkualifikasi.

Bursa tersebut bersifat lebih inklusif bagi usaha kecil dan menengah yang berorientasi pada inovasi karena memiliki ambang batas saham yang diperdagangkan yang lebih rendah, standar evaluasi yang beragam, dan waktu persetujuan yang lebih singkat.

*1 yuan = 2.211 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan