Jakarta (Indonesia Window) – Bank Pembangunan Antar-Amerika (IDB) berencana untuk mendivestasikan kepemilikan aset-aset Rusia dalam program pensiunnya dan menghapus kemampuan Rusia untuk mengamati pertemuan tahunan bank tersebut, kata sumber yang mengetahui masalah itu.
Dewan bank pembangunan Amerika Latin dan Karibia itu diperkirakan menyetujui rencana tersebut pada pertemuan Senin (7/3) karena perang di Ukraina meningkat dan lembaga keuangan internasional semakin menjauhkan diri dari Rusia.
IDB tidak memiliki aset-aset Rusia di neraca, tetapi rencana pensiunnya memiliki aset Rusia senilai 9 juta dolar AS, kata sumber itu. “IDB berencana untuk melakukan divestasi dari mereka sesegera mungkin.”
Rusia bukan anggota IDB, tetapi telah diberikan izin untuk mengambil bagian sebagai pengamat dalam pertemuan tahunan bank dari 48 anggota.
Bank Dunia pekan lalu menghentikan semua program di Rusia, dan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) mengatakan akan menangguhkan Rusia dan Belarus tanpa batas dari akses ke pembiayaannya.
Ukraina pada Ahad (6/3) membuat permintaan resmi kepada Amerika Serikat dan pemerintah asing lainnya untuk mengakhiri keanggotaan Rusia dan Belarus di Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Laporan: Redaksi