Bakal Calon Bupati Lebak Banten H Akhmad Jajuli menyatakan bersyukur pendaftaran pencalonan dirinya ke sejumlah partai politik (parpol) untuk mendapatkan “perahu” terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Lebak 2024 sampai sejauh ini berjalan lancar dan kondusif.
Rangkasbitung, Banten (Indonesia Window) – Bakal Calon Bupati Lebak Banten H Akhmad Jajuli menyatakan bersyukur pendaftaran pencalonan dirinya ke sejumlah partai politik (parpol) untuk mendapatkan “perahu” terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Lebak 2024 sampai sejauh ini berjalan lancar dan kondusif.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Saya telah melakukan pendaftaran ke PDIP, PKB dan Partai Nasdem,” kata Jajuli dalam perbincangan dengan wartawan di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu, terkait persiapan dirinya untuk maju pada Pilbup Lebak dalam waktu dekat.
Putra asli Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten itu juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan pendaftaran ke beberapa parpol lainnya, yaitu ke Partai Perindo dan PPP pekan depan.
Selanjutnya dia juga akan melakukan pendaftaran secara resmi ke PKS, Partai Golkar dan Partai Gerindra serta siap mengikuti tahapan-tahapan berikutnya terkait pencalonan untuk kepentingan Pilbup Lebak.
Mendaftar ke parpol itu sendiri artinya mengambil formulir dan mengembalikannya kepada parpol yang bersangkutan, dan Jajuli menyatakan siap mengikuti tahapan selanjutnya sesuai aturan dan kebijakan masing-masing Parpol.
Pengusaha yang siap terjun ke dunia politik itu juga mengemukakan bahwa tahapan wawancara di PDIP telah berlangsung pada 8 Mei, sementara di Nasdem akan dilakukan pada 14 Mei, dan di PKB pada 26 Mei 2024.
“Dengan kerendahan hati, saya memohon dukungan dari segenap lapisan masyarakat Lebak. Insya Allah saya siap membawa perubahan positif dan memajukan Kabupaten Lebak ke depan,” kata pengusaha yang pada masa kecilnya pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren ‘Nurul Iman’ Cilangkahan Malingping Kabupaten Lebak itu.
Dia juga mengemukakan, pengalamannya sebagai pengurus di berbagai organisasi kemasyarakatan serta di dunia usaha merupakan bekal yang sangat berharga dan bermanfaat bagi diriya untuk memimpin Kabupaten Lebak ke depan (periode 2025-2030).
Jajuli sebelumnya tercatat sebagai salah satu pengurus organisasi Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS) saat kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dan sampai saat ini aktif selaku pengurus di beberapa organisasi lainnya, baik di lingkungan kemasyarakatan maupun di dunia usaha.
Pengusaha yang dikenal ramah dan santun itu berpengalaman aktif di sejumlah organisasi, antara lain sebagai pengurus DPD KNPI Banten, Kosgoro Provinsi Banten, Kadin Provinsi Banten, Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Provinsi Banten, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Banten, dan MUI Banten.
Jajuli juga kerap menuliskan ide dan gagasannya membangun Lebak di sejumlah media massa, bahkan baru-baru ini dia menulis buku berjudul ‘Cita-Cita dan Gagasan Anak Kampung: Untuk Kabupaten Lebak Gemilang Tahun 2028 (Menyongsong Umur Kabupaten Lebak 200 Tahun pada 2 Desember 2028)’.
“Buku tersebut isinya antara lain tentang bagaimana pemikiran dan gagasan saya dalam menuntaskan Program Wajib Pendidikan Dasar Sembilan Tahun di Kabupaten Lebak serta bagaimana mengatasi masalah pengangguran dan bagaimana upaya mencapai swasembada pangan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Lebak,” katanya.
Laporan: Redaksi