Banner

Artikel sebut AS berpandangan sempit, tak siap hadapi pandemik di masa depan

Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) terlihat di Washington DC, AS, pada 4 November 2022. (Xinhua/Liu Jie)

Kegagalan Amerika Serikat dalam menangani pandemik terlihat dari peningkatan kasus COVID-19 yang berpotensi membebani rumah sakit yang sudah berurusan dengan ruang gawat darurat yang penuh sesak dan kekurangan ranjang akibat melonjaknya kasus respiratory syncytial virus (RSV) dan influenza.

 

New York City, AS (Xinhua) – Prakiraan lonjakan kasus COVID-19 pada musim dingin mendatang, ditambah dengan ditemukannya beberapa varian baru COVID-19 dan potensi varian yang tidak dapat diprediksi, muncul ketika Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengurangi dana federal untuk vaksin, pengujian, dan perawatan COVID-19, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di situs jejaring The Center for American Progress pada Senin (7/11).

Banner

Peningkatan kasus COVID-19 berpotensi membebani rumah sakit yang sudah berurusan dengan ruang gawat darurat yang penuh sesak dan kekurangan ranjang akibat melonjaknya kasus respiratory syncytial virus (RSV) dan influenza, kata artikel itu.

“Kegagalan Kongres AS yang berpandangan sempit untuk berinvestasi dalam upaya penanggulangan, pelacakan, dan pemantauan COVID-19 yang sudah ada dan lebih baik, membuat negara itu tidak siap untuk menghadapi tahap-tahap pandemi di masa depan,” katanya.

Sejak pengesahan Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika (American Rescue Plan Act) pada Maret 2021, Kongres AS belum memenuhi permintaan pemerintah Biden untuk tambahan dana bantuan COVID-19, imbuhnya.

Banner

Kurangnya dana tambahan untuk COVID-19 menyebabkan pengadaan alat tes COVID-19 di rumah dan APD tidak memadai dalam persediaan nasional, penangguhan distribusi tes COVID-19 gratis, pengurangan kapasitas pengujian COVID-19 domestik, dan kurangnya dukungan dalam pengembangan vaksin dan perawatan baru, demikian disebutkan artikel itu.

Isu sosial

Sementara itu, masalah-masalah sosial yang sudah lama ada di Amerika Serikat berpotensi memicu lebih banyak kematian akibat pandemik COVID-19, demikian dilaporkan jurnal Amerika Health Affairs.

Kegagalan Amerika Serikat
Sejumlah tenaga kesehatan membawa seorang pasien ke sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat, pada 13 Desember 2021. (Xinhua/Wang Ying)

Selama puluhan tahun, warga Amerika telah mengalami kondisi kesehatan yang lebih buruk daripada warga di negara-negara lain yang setara dengan negara itu “akibat kekurangan dalam sistem perawatan kesehatan, kondisi sosial-ekonomi yang tidak menguntungkan, lingkungan fisik dan sosial yang tidak sehat, rasisme sistemis, dan kebijakan yang mengancam kesehatan,” sebut laporan dalam edisi November jurnal tersebut.

Banner

Akibat masalah seperti keterlambatan dalam mengakses perawatan dan meningkatnya kerawanan sosial-ekonomi, yang disingkap oleh pandemik COVID-19, “lebih banyak kematian akan terjadi, dan lebih banyak warga Amerika akan mengalami komplikasi penyakit,” papar laporan tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan