Jakarta (Indonesia Window) – Arab Saudi telah menerima sekitar 100.000 jamaah umroh dari luar negeri sejak dimulainya kembali layanan umroh bagi jamaah asing sejak 1 November 2020, kata Menteri Haji dan Umroh Muhammad Saleh Benten mengatakan pada Ahad (7/2).
Dia mengatakan bahwa kementerian sedang mengerjakan rencana operasional untuk menyambut bulan Ramadhan dan mempelajari perkembangan terkait musim haji berikutnya dengan pihak berwenang terkait.
Benten mengatakan bahwa sekitar sembilan juta orang telah memanfaatkan aplikasi layanan umroh I’tamarna dari kementerian.
“Kerajaan telah bekerja untuk mengimplementasikan rencana strategis haji dan umroh terintegrasi dengan rencana dan tindakan pencegahan untuk memungkinkan pelaksanaan umroh dalam jumlah terbatas dalam beberapa fase yang tepat,” ujarnya.
Kementerian haji dan umroh Arab Saudi telah bekerja sepanjang waktu bersama otoritas keamanan dan kesehatan serta Kepresidenan Untuk Urusan Dua Masjid Suci, dalam rencana untuk melanjutkan layanan umrah dalam tiga tahap.
“Rencana tersebut membutuhkan tindakan pencegahan yang cermat dan tindakan pengelolaan kerumunan yang cermat,” ujar Benten.
Laporan: Redaksi