Jakarta (Indonesia Window) – Selama pekan kedua bulan Juli, Arab Saudi membongkar 62 ranjau anti-personil, 266 ranjau anti-tank, dan 686 persenjataan yang tidak meledak — semuanya berjumlah 1.014 ranjau — di Yaman melalui melalui Proyek Pembersihan Ranjau Darat (Masam).
Proyek ini dilaksanakan oleh pasukan Saudi dan pakar internasional guna membersihkan ranjau yang ditanam oleh milisi Houthi di wilayah Yaman, terutama Marib, Aden, Sanaa dan Taiz, menurut laporan Arab News.
Sebanyak 173.837 ranjau telah dibersihkan sejak awal proyek tersebut.
Lebih dari 1,1 juta ranjau ditanam oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman selama konflik, merenggut ratusan nyawa warga sipil.
Ranjau-ranjau itu juga menghalangi pergerakan mereka dan mencegah bantuan kemanusiaan untuk mencapai Yaman.
Houthi sedang mengembangkan ranjau anti kendaraan dan mengubahnya menjadi bahan peledak anti personil untuk mengintimidasi dan meneror warga sipil.
Proyek Masam adalah salah satu dari beberapa inisiatif yang dilakukan Arab Saudi atas arahan Raja Salman guna membantu meringankan penderitaan rakyat Yaman.
Laporan: Redaksi