Agresi Israel yang telah berlangsung selama delapan bulan di Gaza menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina dan melukai 85.000 orang lainnya.
Budapest, Hongaria (Xinhua) – Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto pada Senin (17/6) menyerukan agar masyarakat internasional mencegah krisis Gaza berkembang menjadi perang antarnegara dalam konferensi pers gabungan dengan Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz.
“Timur Tengah pada dasarnya menentukan situasi keamanan global, dan jika terjadi konflik atau krisis keamanan di Timur Tengah, hal itu selalu memunculkan ancaman bagi keamanan global. Krisis Gaza saat ini dapat dengan mudah berkembang menjadi ancaman keamanan global yang serius,” ujar Szijjarto, seraya menambahkan bahwa jika negara lain ikut terlibat, konflik tersebut dapat dengan mudah berubah menjadi perang dahsyat yang tidak mengenal garis perbatasan antarnegara.
Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas yang berkuasa di Gaza sebagai balasan terhadap serangan mendadak Hamas di kota-kota di Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu, yang mengakibatkan sekitar 1.200 warga Israel tewas dan lebih dari 200 orang disandera.
Agresi Israel yang telah berlangsung selama delapan bulan tersebut telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina dan melukai 85.000 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza. Serangan Israel juga menghancurkan sebagian besar wilayah di Gaza dan mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah di daerah kantong itu.
Laporan: Redaksi