Banner

25 rumah sakit Arab Saudi dilengkapi penanganan virus corona

Beberapa jamaah umrah mengenakan masker di kompleks Masjidil Haram, Makkah. (Saudi Gazette)

Jakarta (Indonesia Window) – Sejauh ini tak ditemukan kasus virus corona di Arab Saudi, namun pemerintah setempat telah mempersiapkan sejumlah langkah pencegahan dan penanganan penyakit tersebut, mengingat Makkah dan Madinah tak pernah sepi dari jamaah seluruh dunia yang hendak beribadah.

Sebanyak 25 rumah sakit di seluruh Arab Saudi telah dilengkapi untuk menangani infeksi virus korona yang mungkin terdeteksi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Ahad (1/3), menurut laporan Arab News yang dikutip di Jakarta, Senin.

Mohammed Abdelali mengatakan bahwa semua warga negara Saudi di luar negeri telah dievakuasi dari daerah endemis dan telah kembali ke wilayah kerajaan, serta mendapatkan tindakan medik yang diperlukan, katanya.

Dia menambahkan bahwa 2.200 tempat tidur rumah sakit disiapkan untuk karantina.

Menurut dia, sejauh ini Arab Saudi belum mencatat kasus virus corona, seraya menambahkan bahwa aktivitas perdagangan Arab Saudi belum terpengaruh dan berjalan seperti biasa.

Sementara itu, Wakil Sekretaris untuk Departemen Haji dan Umrah untuk urusan Umrah Abdulaziz Wazzan mengatakan bahwa kementerian telah mulai menghentikan sistem otomatis untuk mengeluarkan visa umrah dan sistem pemrosesan visa untuk waktu yang singkat.

“Tindakan pencegahan telah diedarkan ke perusahaan umrah dan perusahaan yang beroperasi di kerajaan, serta agen eksternal,” tambahnya.

Dia mengatakan 469.000 peziarah dan pengunjung telah tiba di Arab Saudi sejak keputusan untuk menghentikan visa diberlakukan dan 106.000 orang telah meninggalkan negara tersebut sejak keputusan itu dikeluarkan.

Arab Saudi mengumumkan pekan lalu bahwa mereka menangguhkan visa umrah dan haji untuk sementara sebagai langkah pencegahan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan